Berita Aceh Selatan

Limbah Sawit Terbakar, BPBD Aceh Selatan Butuh Waktu Lama Padamkan Api

Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan dibuat sibuk oleh peristiwa terbakarnya limbah

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Aceh Selatan sedang berupaya memadamkan api dari limbah TKKS atau yang sering disebut Jangkos milik PT Aceh Trumon Anugerah Kita (ATAK), di Gampong Kapaseusak, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan 

TAPAKTUAN - Tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan dibuat sibuk oleh peristiwa terbakarnya limbah dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) atau yang sering disebut jangkos milik PT Aceh Trumon Anugerah Kita (ATAK), di Gampong Kapaseusak, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan.

Mereka membutuhkan waktu lama untuk memadamkan api yang membakar limbah kelapa sawit itu.

Informasi yang diterima Serambi, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (6/8/2022) baru berhasil dipadamkan pada Senin (8/8/2022) sekira pukul 03.15 WIB.

"Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak menuju lokasi kebakaran dengan menggunakan dua unit armada Damkar dari pos 09 Trumon Timur," ungkap Kalak BPBD Aceh Selatan, H Zainal A SE MSi kepada Serambi, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, api susah dipadamkan karena angin yang berhembus cukup kencang yang membuat petugas kesulitan.

Api berhasil dipadamkan pada Senin (8/8/2022) sekira pukul 03.15 WIB.

"Kami minta pihak perusahaan PT ATAK menyediakan beberapa unit mesin portabel guna kesiagaan penanganan dalam penanggulangan kebakaran," harap Kalak BPBD Aceh Selatan.

Baca juga: Gelombang Panas Terpa Timur dan Barat China, Tiga Wilayah Berisiko Kebakaran Hutan

Baca juga: Lima Kebakaran Landa Aceh Besar

Dengan adanya ketersediaan mesin portable ini, lanjutnya, dapat melakukan tindakan pertama upaya pemadaman.

Disamping itu, tambah Kalak BPBD Aceh Selatan, perusahaan juga diharapkan menyediakan tendon air dalam proses percepatan penanganan.

Sebab dengan adanya tandon air, ketersediaan stok Air dalam proses percepatan penanganan pemadaman tidak terkendala.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran melalui Kalak BPBD menyampaikan, agar pengelolaan limbah TKKS yang berpotensi menimbulkan percikan api di musim kemarau karena adanya sisa kandungan minyak pada TKKS tersebut dapat dikelola dengan baik dan benar.

Terlambat Terima Informasi

Ketika dikonfirmasi ulang terkait lamanya proses pemadaman dilakukan, Kalak BPBD Aceh Selatan, H Zainal A SE MSi menjelaskan bahwa kejadian itu baru dilaporkan oleh karyawan PT ATAK setelah mereka tidak sanggup lagi melakukan pemadaman secara manual.

"Laporan ke kita Minggu sore, begitu menerima laporan kita langsung kerahkan tim pemadam ke lokasi.

Jadi bukan karena petugas kita yang lambat, namun mereka telat memberikan informasi ke kita," jelas Zainal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved