Ibadah

Surah Alquran yang Sering Dibaca Rasulullah Saat Shalat Tahajud, Berikut Tata Cara Shalat Tahajud

Mengenai surah Alquran untuk shalat tahajud, ternyata ada tiga jenis surah yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Istimewa
Ilustrasi - Tiga jenis surah Alquran yang sering dibaca Rasulullah saat shalat Tahajud, apa saja? 

SERAMBINEWS.COM - Shalat tahajud adalah salah satu ibadah shalat malam.

Ibadah ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat muslim, lantaran memiliki keutamaan yang besar.

Cara pengerjaan shalat tahajud pada dasarnya sama seperti dhalat-shalat sunnah lainnya.

Jumlah rakaat shalat Tahajud dikerjakan paling sedikit sebanyak dua rakaat.

Sementara jumlah maksimalnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksana.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud, Keutamaannya Sangat Banyak

Untuk tata cara pengerjaan shalat tahajud pada dasarnya juga tak jauh berbeda dengan sholat-sholat fardhu lainnya.

Perbedaan yang mendasar terletak pada niat dan waktu mengerjakannya.

Untuk waktu pengerjaannya yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.

Salat tahajud juga bisa dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang sholat subuh.

Selain niat, tata cara pengerjaan shalat tahajud sama seperti ibadah shalat sunnah maupun fardhu lainnya.

Termasuk soal membaca surah pendek usai membaca surah Al fatihah.

Sama seperti mengerjakan shalat fardhu atau shalat sunnah lainnya, ada banyak surah di dalam Alquran yang bisa dipilih untuk dibaca ketika melaksanakan shalat tahajud.

Namun, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, tentu saja kita lebih memilih mengikuti tata cara ibadah yang dilakukannya.

Baca juga: Cara Mudah Bangun Malam untuk Sholat Tahajud, Tata Cara, dan Doa setelah Sholat Tahajud

Termasuk membaca surah yang sama dengan yang dibacakan oleh Rasulullah saat melaksanakan shalat tahajud.

Mengenai surah Alquran untuk shalat tahajud, ternyata ada tiga jenis surah yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW.

Hal itu diungkapkan oleh Ustad Adi Hidayat dalam sebuah video kajiannya.

Lalu, apa saja surah Alquran yang dibaca Rasulullah SAW ketika mengerjakan Shalat Tahajud tersebut?

Surah yang dibaca Rasulullah saat Shalat Tahajud

Mengenai surah apa saja yang dibaca Rasulullah SAW saat mengerjakan Shalat Tahajud sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kajian yang disiarkan di salah satu stasiun televisi.

Kajian Ustadz Adi Hidayat yang membahas mengenai persoalan itu kemudian ditayangkan kembali dalam potongan video oleh kanal YouTube Ceramah Pendek.

Dalam potongan video berdurasi 12 menitan yang diunggah YouTube Ceramah Pendek, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada tiga jenis surah yang umumnya dibaca oleh Rasulullah saat mengerjakan Shalat Tahajud.

"Surah apa yang dibaca oleh Nabi?,"

"Secara singkat ada tiga jenis surah yang umumnya dibacakan oleh Nabi SAW dalam kesempatan shalat malamnya," kata Ustadz Adi Hidayat dalam video tersebut.

Baca juga: Sholat Tahajud Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Simak Tata Cara dan Keutamaannya

Berikut tayangan video penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai jenis surah yang dibaca Rasulullah saat Shalat Tahajud.

- Jenis surah pertama

Adapun jenis surah yang pertama, lanjut Ustadz Adi Hidayat, yaitu surah yang ringan.

"Satu, surat yang ringan, surat yang ringan,"

"Saya tidak katakan pendek ya, ingat baik-baik, surat yang ringan yang diisyaratkan bagi para pemula yang menunaikan shalat tahajud,"  sebut Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat kemudian memberi contoh dalil mengenai jenis surah pertama yang dibaca Rasulullah saat mengerjakan Shalat Tahajud.

Dalil tersebut tercantum dalam surah Al-Muzzammil ayat 20 dengan potongan ayat sebagaimana berikut.

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ

"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran...."

Baca juga: Amalan Sunnah untuk Memperlancar Rezeki, Sholat Dhuha hingga Tahajud Tengah Malam

Berdasarkan ayat tersebut, jenis surat pertama yang bisa dibaca dalam tahajud ialah surah ringan yang dihafalkan.

Bagi Nabi Muhammad SAW, lanjut Ustadz Adi, keringanannya itu ialah 100 ayat Surah Al Baqarah, atau 10 hingga 11 ayat terakhir surah Ali Imran yang dibaca dalam satu rakaat.

"Jadi ukuran ringannya itu relatif. Ringan bagi Nabi belum tentu ringan bagi kita. Tapi prinsipnya cari yang ringan," terangnya.

- Jenis surah kedua

Jenis surah kedua ialah surah-surah yang tersusun dalam Alquran secara tertib, dengan tujuan mengulang yang dihafal atau memperbanyak yang dibaca.

"Kalau yang tadi yang ringan-ringan, sekarang justru terbalik. Panjang, tapi panjangnya ini diurutkan," sebut Ustad Adi Hidayat.

Bagi yang sudah mengahafal Alquran, sambungnya, ini adalah kesempatan untuk mengulang hafalannya sebagaimana dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad.

- Jenis surah ketiga

Selanjutnya jenis surah ketiga yaitu memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan atau keperluan pelaksana tahajud.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jenis surah ini adalah yang paling jarang dilakukan oleh pelaksana shalat tahajud.

"Ini jenis terakhir, dan ini sangat jarang dilakukan. Padahal Nabi, itu banyak disebutkan dalam riwayat, sering mencontohkan ini," kata Ustadz Adi Hidayat.

Sebagai contoh memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya bagi yang sedang mencari nafkah, maka lebih baik membaca ayat-ayat tentang rezeki untuk meminta kemudahan pada Allah Swt.

Begitupula untuk masalah lainnya yang diperlukan oleh pelaksana shalat tahajud, bisa memilih ayat-ayat yang sesuai untuk dibacakan dalam ibadah malam ini.

Sebagaimana diketahui, semua surah Alquran berisi pedoman hidup dan semua permasalahan soal kehidupan ada di dalamnya.

Tata Cara Shalat Tahajud

1. Niat

Bagi yang melafadzkan niat, niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat dalam Alquran.

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

Baca juga: Sholat Tahajud Dikerjakan Apakah Harus Tidur Dulu? Ini Penjelasan Ulama dan Tata Caranya

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat dari Alquran.

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

20. Doa yang dianjutkan yaitu :

"Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanatan, wa - fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaaban naar."

Artinya :

"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka".

Atau doa lain hadis Bukhari bahwa Rasulullah membaca doa:

" Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardli wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqa'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa'atu haq."

" Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."

Artinya:

" Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar."

" Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

VIDEO Kebakaran Lahap Permukiman Padat di Pekojan, Dugaan Awal karena Tiang Listrik Korslet

VIDEO Dikira Meteor, Ternyata Pecahan Roket Seberat 20 Ton Milik China Jatuh Ke Bumi

Ayah Tega Rudapaksa Putri Kandung Masih SD, Korban Dipaksa Layani Teman Pelaku untuk Lunasi Utang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved