Internasional

Taiwan Siapkan Perlindungan Bawah Tanah Antisipasi Serangan, Cina Tetap Lanjutkan Latihan Militer

Tempat parkir, pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta mobil bawah tanah di Taiwan telah dipersiapkan untuk digunakan sebagai tempat perlindungan

Editor: bakri
AFP/Sam Yeh
Dua kapal perang tak dikenal berlayar di perairan dekat pantai timur Kabupaten Yilan, Taiwan pada Minggu (7/82022). 

TAIPEI - Tempat parkir, pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta mobil bawah tanah di Taiwan telah dipersiapkan untuk digunakan sebagai tempat perlindungan dari serangan udara di saat ketegangan dengan Cina semakin meningkat.

Ada lebih dari 4.600 tempat perlindungan semacam itu di Taipei yang bisa menampung lebih dari 12 juta orang, atau empat kali lipat dari jumlah penduduk di kota tersebut.

Persiapan dilakukan setelah Cina meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan untuk menekan pemerintah Taiwan yang demokratis agar menerima kedaulatan Cina.

Cina selalu menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan sudah meningkatkan aktivitas di udara dan laut di sekitar pulau tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka bertekad, mampu, dan percaya diri dengan kemampuan pertahanan nasionalnya, serta sudah membuat beberapa perencanaan bagi keadaan darurat.

Pejabat di ibu kota Taipei sudah melakukan berbagai cara untuk memastikan warga mengetahui lokasi tempat perlindungan yang paling dekat dengan tempat tinggal mereka untuk mengantisipasi serangan udara.

Tempat masuk shelter tersebut ditandai dengan label berwarna kuning, sebesar kertas A4, dengan informasi jumlah orang yang bisa ditampung di sana.

Database mengenai tempat perlindungan tersebut tersedia di aplikasi media sosial dan juga dalam bentuk poster.

Direktur Administrasi Gedung Perkantoran Abercrombie mengatakan, apa yang terjadi di Eropa sudah membuat warga Taiwan lebih bersiap menghadapi segala kemungkinan.

"Lihatlah perang di Ukraina.

Tidak ada jaminan bahwa warga yang tidak bersalah tidak akan menjadi korban serangan," katanya.

Baca juga: China Perluas Latihan Militer, Kapal Perang Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Baca juga: Hubungan China vs Taiwan Memanas: Berikut Perbandingan Militer Keduanya, Akankah AS Membela Taiwan?

"Seluruh warga negara harus memiliki kewaspadaan mengenai adanya krisis.

Kita memerlukan tempat perlindungan bila ada serangan dari pihak komunis Cina," sambungnya.

Warga Taipei, Harmony Wu (18 tahun) merasa terkejut mengetahui bahwa lantai bawah pusat perbelanjaan di mana dia dan teman-temannya sering berdansa akan menjadi tempat perlindungan bila ada perang.

Tetapi dia mengatakan bisa mengerti apa yang terjadi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved