Berita Banda Aceh

Ismail Rasyid Batal Akuisisi Saham Persiraja, Tim Transisi Minta Manajemen Lama Segera Lakukan RUPS

CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid menegaskan bahwa dirinya tidak jadi mengakuisisi saham mayoritas Persiraja Banda Aceh

Editor: bakri

"Karena kalau kita bicara bisnis, beda dengan berbicara yang berkaitan dengan sosial.

Walaupun ini tanggung jawab moral kita sebagai orang Aceh bagaimana menyelamatkan Persiraja.

Saya pikir semua orang punya visi yang sama untuk itu.

Tapi mengenai ke depan bagaimana, saya masih memikirkan situasi ini karena ini berkaitan dengan bisnis," tutupnya.

Sementara Tim Transisi Persiraja, Ardiansyah menyambut baik niat Ismail Rasyid yang memiliki keinginan membantu menyelamatkan Persiraja, meskipun tidak jadi mengakuisisi saham mayoritas klub tersebut.

Dia mengakui, tidak mungkin pengusaha mau mengambil alih saham Persiraja sebelum adanya hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan laporan neraca keuangan dalam tiga tahun terakhir dari PT Persiraja Lantak Laju.

"Memang kita terus mencari investor yang seperti Bang Ismail Rasyid katakan tadi, (Persiraja) ini harus diselamatkan.

Tapi sekarang begini, calon-calon investor baru tentunya tidak mau membeli kucing dalam karung.

Jadi seperti Bang Ismail sampaikan tadi, harus ada hasil RUPS-nya, laporan keuangan tiga tahun terakhir seperti apa," kata Ardiansyah.

Karena itu, Tim Transisi Persiraja berharap kepada manajemen lama yang sebelumnya sudah menyatakan melepas saham Persiraja, agar membantu Tim Transisi Persiraja agar RUPS bisa diselesaikan secepatnya.

"Karena kita bermain dengan waktu, bermain dengan singkatnya waktu yang diberikan.

Jadi kalau mau menyelamatkan, mau membantu, ya sama-sama yok kita bantu, kita selamatkan Persiraja," ungkap dia.

"Kami juga mohon dibantu untuk percepatan pelaksanaan RUPS, laporan keuangan, akuntan publiknya seperti apa dan juga akan kita duduk bersama dengan manajemen yang lama," tambah mantan Kasatpol PP dan WH Banda Aceh ini.

Menurutnya, Pemko Banda Aceh akan menyurati manajemen lama agar segera menyelesaikan hak-hak dan tanggung jawabnya.

"Ini juga untuk bisa memuluskan kita mencari investor.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved