Internasional
Petarung Jalanan Ajak Kickboxer Rukiya Anpo Bertarung di Ring, Ini Akibatnya
Seorang kickboxer Jepang Rukiya yang disebut “Demolition Man” Anpo baru-baru ini menjadi viral.
SERAMBINEWS.COM, TOKYO - Seorang kickboxer Jepang Rukiya yang disebut “Demolition Man” Anpo baru-baru ini menjadi viral.
Dia menunjukkan cara bertarung ke petarung tak diundang yang mengganggu sesi latihan untuk bertarung di atas ring..
Sebuah video pertarungan menunjukkan sekelompok "petarung jalanan" yang tampaknya menerobos masuk ke gym tempat Anpo (26) dan sesama kickboxer Kosei Yamada (29) sedang berlatih.
Beberapa posting media sosial mengklaim petarung jalanan itu menantang mereka untuk berkelahi.
Klip dibagikan di platform seperti Twitter, YouTube dan World Star.
Dimana, menunjukkan salah satu pria melangkah ke atas ring untuk melawan Anpo, mantan Juara K-1 Super Ringan.
Penantang jalan itu dihajarnya sampai berlumuran darah di atas ring, seperti dilansir NextShark, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Petarung MMA Wandi Gayo Terima Buku Tabungan Perdana dari BSI Aceh Tengah
Setelah kekalahan, pria lain terlihat melangkah untuk bertarung dengan Anpo.
Beberapa komentator Twitter setuju pertarungan ini mengajarkan para petarung jalan yang tidak diundang untuk menjadi rendah hati.
Sekaligus, menghindari bermain-main dengan para profesional, terutama ketika mereka berada di tengah-tengah pelatihan.
" Apa yang dipikirkan badut-badut ini terutama yang pertama," tulis seorang pengguna Twitter.
"Sekarang mereka akan mendapatkan kerendahan hati atau melampiaskan rasa frustrasi mereka pada seorang pria yang tidak menaruh curiga saat menunggu bus," kata yang lain.
Namun, seorang komentator mengatakan pertarungan itu sebenarnya untuk video YouTube dan para penantang itu dibawa keluar untuk makan.
Baca juga: Ada 4-5 Petarung Indonesia Berpeluang Dapatkan Kontrak UFC, Siap Bertanding Bulan Depan di Singapura
"Mereka diundang ke sana sebagai bagian dari video YouTube dan Rukiya membawa mereka ke restoran BBQ Jepang dan minum serta mengobrol dengan mereka," tulis pengguna Twitter.
"Mereka semua adalah orang baik yang berperan dalam sebuah video," tambahnya.
Pertarungan itu ditampilkan dalam seri video dua bagian yang diposting oleh Anpo di YouTube pada 2 Agustus dan Agustus 2022.(*)