Siswi SMA Melahirkan Bayi, Ternyata Dirudapaksa Ayah Kandung, Terungkap setelah Tes DNA

Namun pelaku tetap tidak mengakui perbuatan bejatnya terhadap putri kandungnya hingga dilakukan tes DNA.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Defriatno Neke
Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang tercatat di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, inisial JB (40), tega rudapaksa anak kandungnya sendiri di rumahnya, Kecamatan Lealea, Kota Baubau. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang siswi SMA menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri. 

Kasus ini baru terungkap setelah korban melahirkan seorang bayi.

Namun pelaku tetap tidak mengakui perbuatan bejatnya terhadap putri kandungnya hingga dilakukan tes DNA.

Kasus Aparatur Sipil Negara (ASN) rudapaksa anak kandungnya sendiri terjadi di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Dilaporkan yang menjadi pelaku rudapaksa oknum ASN berinisial JB (40).

Sementara korban anak kandung pelaku yang masih duduk di bangku SMA, AD (17).

Kasus ini baru terungkap setelah korban melahirkan seorang bayi laki-laki.

Hasil tes DNA juga membuktikan, ayah biologis bayi tersebut adalah JB.

Baca juga: Ditinggal Sendiri di Rumah, Ibu Muda jadi Korban Rudapaksa & Perampokan, Lari Telanjang Minta Tolong

Berikut fakta-fakta kasus ASN rudapaksa anak kandung di Kabupaten Buton Tengah yang dirangkum Tribunnews.com, Kamis (11/8/2022):

1. Awal kasus

Dihimpun dari TribunnewsSultra.com, kasus ini bermula saat ibu korban dikejutkan sang anak ketahuan melahirkan bayi pada November 2021.

Menaruh curiga, ibu korban lalu mengorek informasi ke AD. Namun tidak mendapatkan jawaban.

Ibu korban lantas membuat laporan ke Polres Baubau karena TKP terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Lealea, Kota Baubau.

Polisi sempat kesulitan mengungkap kasus ini.

Korban hanya diam saat dimintai keterangan oleh petugas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved