Vaksin PMK di Bireuen Kosong, Banyak Ternak Belum Divaksinasi, Ini yang Sudah dan Tingkat Kesembuhan

Padahal banyak ternak yang belum divaksinasi, sehingga masyarakat sangat mengharapkan tambahan vaksinasi untuk pencegahan PMK itu.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak beberapa hari lalu, vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak di Bireuen kosong.

Sebanyak 2.000 dosis vaksinasi bantuan beberapa waktu lalu sudah habis. 

Padahal banyak ternak yang belum divaksinasi, sehingga masyarakat sangat mengharapkan tambahan vaksinasi untuk pencegahan PMK itu.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen, drh Liza Rozana, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (10/8/2022). 

Liza Rozana menyebutkan beberapa minggu lalu, Disnak dan Keswan Bireuen mendapat
bantuan 2.000 dosis vaksin ternak.

Namun, bantuan itu sudah habis digunakan untuk penyuntikan 2.000 ternak atau sudah terealisasi 100 persen. 

Padahal, kata Liza Rozana, saat ini banyak peternak meminta agar ternak mereka
divaksinasi. 

Baca juga: Di Tengah Wabah PMK, Masyarakat Diminta Tak Ragu Konsumsi Daging: Tidak Menular pada Manusia

“Ternak yang perlu disuntik vaksin masih banyak dan belum ada vaksin, kegiatan
vaksinasi ke desa-desa terpaksa ditunda sementara waktu,” ujarnya.

Liza Rozana mengatakan pihaknya hingga kini masih menunggu bantuan vaksin dari dinas terkait dari Pemprov Aceh.

Data yang sudah sembuh

Kadisnak dan Keswan Bireuen ini menambahkan hingga kini dari 3.019 ternak sapi bergejala PMK,  sebagian besar sudah sembuh. 

Tindakan yang sudah mereka lakukan sejak beberapa waktu lalu mulai sosialisasi kepada peternak, mengobati ternak yang sakit dan juga memberi vitamin.

Kemudian sebanyak 2.000 ternak sudah divaksin.

Kadisnak dan Keswan Bireuen menambahkan meski saat ini vaksin sedang kosong, tenaga kesehatan hewan dari Puskeswan terus turun ke desa-desa sosialisasi pencegahan PMK. (*)

Baca juga: VIDEO - Kasus PMK Berkurang, Aktivitas Pasar Hewan di Sibreh Kembali Normal