Berita Internasional

Seorang Ibu Nekat Menikahi Putra Kandungnya, Hanya Karena Tak Rela Sang Anak Dimiliki Wanita Lain

Sang ibu bernama Betty Mbereko (40) menikahi putra kandungnya, Farai Mbereko (23) karena tak mau merelekan anaknya untuk wanita lain.

Editor: Ibrahim Aji
Freepik
Ilustrasi pernikahan (Freepik.com) 

Sang ibu bernama Betty Mbereko (40) menikahi putra kandungnya, Farai Mbereko (23) karena tak mau merelekan anaknya untuk wanita lain.

SERAMBINEWS.COM, HARARE - Apa yang dilakukan seorang ibu di Zimbabwe ini benar-benar diluar akan sehat.

Perbuatannya juga tak layak dicontoh, apalagi diikuti.

Hanya karena tak rela putra kandungnya jatuh ke pelukan wanita lain, sang ibu pun nekat menikahi buah hatinya itu.

Pernikahan sedarah antara ibu dan putra kandungnya ini menyita perhatian publik.

Sang ibu bernama Betty Mbereko (40) menikahi putra kandungnya, Farai Mbereko (23) karena tak mau merelekan anaknya untuk wanita lain.

Diketahui bila Betty Mbereko sudah menjadi janda selama 12 tahun karena suaminya meninggal dunia.

Aksi Betty yang menikahi anaknya sendiri itu pun menggemparkan desa tempat tinggalnya di Zimbabwe.

Bahkan gegara hal itu, ia dan anaknya diusir dari desa yang tidak menerima adanya praktek pernikahan sedarah.

Baca juga: Timnas Indonesia Juara Piala AFF U16 2022, Gol Tunggal Kafiatur Rizky Kalahkan Vietnam

Baca juga: Tak Ditemukan Unsur Pidana, Bareskrim Polri Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo

Peristiwa pernikahan itu sempat ditayangkan di media asing Elitereaders.

Berikut kronologi kisah terlarang ibu dan anak kandung yang berakhir mencengangkan.

Semua berawal dari Betty Mbereko yang melihat hidup anaknya mapan.

Betty ditinggal pergi selamanya oleh sang suami sudah sekitar 12 tahun belakangan.

Ia pun menjadi janda banting tulang sendiri membesarkan anak-anaknya yang lain.

Satu di antara anak Betty memiliki kehidupan yang mapan setelah beranjak dewasa.

Atas prestasinya itu, sang ibu tidak rela jika putranya itu jatuh ke pelukan wanita lain selain dirinya.

Betty akhirnya memutuskan menikah dengan anaknya sendiri atas dasar sama-sama suka.

Ibu yang dinikahi anak sendiri pasca janda 12 tahun itu bahkan berniat meresmikan hubungannya melalui pernikahan yang sah.

Baca juga: Nikahi Duda Usai 10 Tahun Menjanda, Begini Kabar Terry Putri yang Kini Tinggal di Amerika

Baca juga: Seorang Warga Aceh Utara Terjerat 2 Kasus di Malaysia, Istri dan 3 Anaknya Telantar di Negeri Jiran

Setelah suaminya meninggal, Betty merasa mempunyai hak atas putranya tersebut dan bahkan berhak untuk menikah dengan Farai.

Tak disangka, Farai juga mengiyakan permintaan nyeleneh ibunya dan siap untuk menikah dengan Betty.

Banyak orang yang tidak menyetujui hubungan terlarang ini karena dinilai bertentangan dengan norma dan agama.

Tindakan ganjil mereka ini sebenarnya ikut juga disadari oleh warga setempat dan kepala desa terdekat.

Kepala desa sempat meminta agar keduanya mengurungkan niatnya.

Bila tetap nekat, keduanya punya pilihan untuk pergi dari desa dan menikah di tempat lain.

Saat kepala desa menyodorkan pilihan untuk mengurungkan niatnya itu atau pergi dari desa, keduanya memilih angkat kaki.

Pada akhirnya, keduanya pun diterima di sebuah tempat yang bisa memaklumi hal tersebut.

Baca juga: Gotabaya Rajapksa Mantan Presiden Sri Lanka Tiba di Bangkok, Diizinkan Tinggal 90 Hari di Thailand

Baca juga: VIDEO Meuseuraya Kompleks Makam Kuno dekat Kapal Tsunami Lampulo, Banyak Nisan Tertimbun

Fenomena Pernikahan Sedarah Suku Polahi di pedalaman Gorontalo

Bagi masyarakat umum, kawin dengan saudara kandung merupakan sebuah pantangan, dan bahkan tidak bisa ditoleransi.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi Suku Polahi di pedalaman Gorontalo.

Mereka hingga saat ini justru hanya kawin dengan sesama saudara mereka.

"Tidak ada pilihan lain. Kalau di kampung banyak orang, di sini hanya kami. Jadi kawin saja dengan saudara," ujar Mama Tanio.

Mama Tanio adalah perempuan Suku Polahi yang ditemui di Hutan Humohulo.

Tempat itu ada di Pegunungan Boliyohuto, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, mereka ditemui minggu lalu oleh Elitereaders.

Suku Polahi merupakan suku yang masih hidup di pedalaman hutan Gorontalo dengan beberapa kebiasaan yang primitif.

Mereka tidak mengenal agama dan pendidikan, serta cenderung tidak mau hidup bersosialisasi dengan warga lainnya.(*)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Tidak Rela Putranya Dimiliki Wanita Lain, Ibu ini Pilih Nikahi Anak Kandungnya Sampai Diusir Kades, Begini Akhir Kisah Keduanya yang Bikin Tercengang"

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved