Berita Kesehatan
Tiba-tiba Sakit Gigi? Jangan Panik, Gunakan Minyak Kelapa untuk Redakan Nyeri, Begini Caranya
Sakit gigi merupakan kondisi munculnya rasa nyeri pada sekitar gigi dan rahang, yang mempunyai tingkat keparahan yang bervariasi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
Sakit gigi merupakan kondisi munculnya rasa nyeri pada sekitar gigi dan rahang, yang mempunyai tingkat keparahan yang bervariasi.
SERAMBINEWS.COM - Minyak kelapa ternyata tak hanya bermanfaat untuk bidang kuliner saja.
Untuk bidang kesehatan pun, minyak kelapa cukup banyak gunanya dalam hal pengobatan.
Salah satunya adalah manfaat minyak kelapa dalam meredakan sakit gigi yang biasanya menyerang tiba-tiba.
Sakit gigi merupakan kondisi munculnya rasa nyeri pada sekitar gigi dan rahang, yang mempunyai tingkat keparahan yang bervariasi.
Umumnya, nyeri saat sakit gigi bisa terasa ketika pengidap mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin, serta terjadi pada malam hari.
Sakit gigi yang menyerang secara tiba-tiba bisa dapat mengganggu segala aktivitas yang dilakukan.
Baca juga: Cukup Menggunakan Minyak Kelapa, Ini Tips Hilangkan Bopeng di Wajah Bekas Jerawat
Tak jarang, orang kesulitan fokus beraktivitas karena sakit gigi yang dideritanya.
Sakit gigi tak hanya mengganggu aktivitas, bahkan sakit gigi juga dapat menyebabkan susah mengunyah maupun mencerna makanan.
Ada beberapa faktor pemicu utama penyebab sakit gigi yang bisa dialami oleh siapa saja.
Dalam sebuah kesempatan, dr Zaidul Akbar yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal mengungkap penyebab munculnya sakit gigi pada manusia.
Setidaknya ada beberapa hal yang melatarbelakangi munculnya penyebab sakit gigi.
Dilansir Serambinews.com dari video yang diunggah kanal YouTube Bisikan.com pada Sabtu (13/8/2022), dr Zaidul Akbar mengungkap penyebab sakit gigi.
Baca juga: Atasi Sakit Gigi dengan Minyak Alami Ini, Kata dr Zaidul Akbar Dijamin Ampuh
Menurut dr Zaidul Akbar, sakit gigi disebabkan oleh kadar asam yang berlebihan dalam tubuh.
"Penyebab utama sakit gigi karena asamnya badan kita, mungkin temen-temen dokter gigi lebih tahu itu," ujarnya.