Bahan Bakar Gas
Dorong Konversi BBM ke BBG, Pemerintah Ungkap Potensi Gas Indonesia Melimpah
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI akan mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas...
SERAMBINEWS.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI akan mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Sebab program konversi tersebut dapat menciptakan kemandirian energi, terlebih Indonesia memiliki potensi gas sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM.
Demikian disampaikan Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif.
"Gas kita juga cukup besar dan itu kan lebih bagus, mandiri dengan kemampuan yang kita miliki sendiri daripada BBM," kata Arifin dalam keterangan resmi, Jumat (12/8/2022).
Arifin menjelaskan, ada sejumlah tantangan dalam konversi BBM ke BBG ini. Antara lain terkait instalasi konverter kit pada kendaraan. Alat ini berfungsi untuk mengubah konsumsi bahan bakar atau dual fuel BBM dan BBG.
Selain itu, konversi BBM ke BBG juga bergantung pada minat masyarakat pemilik kendaraan. Menurutnya, perlu sinergi antara kebijakan pemerintah dan masyarakat.
"Dalam arti kata berjenjang mulai dari unsur pemerintahannya sampai ke masyarakat," terang Arifin.
Menurut Arifin, untuk mendorong minat masyarakat menerapkan konversi BBM ke BBG perlu sosialisasi lebih intensif, sehingga masyarakat mengetahui manfaat yang didapat, yaitu penghematan karena harga BBG lebih murah dibanding BBM dan dapat menciptakan kemandirian energi sebab gasnya berasal dari dalam negeri.
Arifin menyebutkan, Semarang menjadi salah satu pemerintah daerah yang telah mengimplementasikan program konversi BBM ke BBG. Ia berharap, pemerintah daerah lain mengikuti jejak tersebut.
"Contohnya yang sudah jalan di Semarang BBG ini sebaiknya bisa diikuti oleh daerah-daerah lain," jelas Arifin.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Potensi Gas Melimpah, Pemerintah Bakal Dorong Konversi BBM ke BBG"