Raih Medali Emas Porwil dan Perak PON 2021, Ketua Umum KONI Puji Prestasi PSSI Aceh
Tentu saja, raihan ini menjadi bukti bagaimana PSSI Aceh mempersiapkan tim terbaik ke arena multieven itu.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakkir Manaf diwakili Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI, HT Rayuan Sukma memberikan pujian terhadap prestasi yang diukir Asprov PSSI Aceh.
Hal itu dilontarkan saat memberikan sambutan pada Kongres Tahunan 2022 PSSI Aceh, Kamis (11/8/2022).
KONI Aceh, ungkap Rayuan, memuji prestasi, kiprah dan kinerja PSSI Aceh yang diketuai oleh Nazir Adam.
Prestasi itu ialah kembali lolos ke final PON setelah tahun 1993. Tentu saja, raihan ini menjadi bukti bagaimana PSSI Aceh mempersiapkan tim terbaik ke arena multieven itu.
“Setelah 28 tahun, cabang sepakbola Aceh kembali hadir ke partai final. Ini tentu sebuah pencapaian yang mengesankan dari kepengurusan PSSI Aceh. Maka itu, mari dari kongres ini mampu melahirkan program unggulan,” tegas mantan Ketua Pertina Aceh tersebut.
Aceh, sebut mantan Kadispora itu, memiliki modal besar dengan prestasi di Papua dan tuan rumah PON 2024.
Untuk itu, melalui forum ini hendaknya bisa meningkatkan pembinaan, pelatihan baik untuk wasit atau pelatih sepakbola.
PSSI Aceh di bawah kepengurusan Nazir Adam juga berhasil merebut medali emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 di Bengkulu.
Prestasi ini diraih setelah menunggu selama 20 tahun.
Aceh terakhir meraih emas sepakbola pada Porwil 1999 di Jambi.
Prestasi itu dicatat oleh generasi Ismed Sofyan, Faisal Jalal, Mulyadi, dan Wahyudi.
PSSI Aceh untuk pertama kali diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah seleksi pemain timnas U-16 dan U-19 di Stadion H Dimurthala, Lampineung pada April 2021.
Lalu, pada tahun 2019, PSSI Pusat menobatkan PSSI Aceh sebagai Asprov terbaik di Indonesia.
Pada kompetisi Liga 3 tahun 2019, PSSI Aceh berhasil memecahkan rekor saat enam klub Tanah Rencong lolos ke Zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Keenam klub itu Persidi Idi, PSBL Langsa, PSLS Lhokseumawe, Peusangan Raya, PS Peureulak Raya, dan PSGL Gayo Lues.
Sebelumnya, pencapaian terbaik PSSI Aceh pada kompetisi tahun 2005.
Saat itu, Aceh berhasil meloloskan empat kesebelasan ke Zona Sumbagut.
Keempat tim tersebut terdiri dari PSAP Sigli, Persimura Beureunuen, PSLS Lhokseumawe, dan Aceh Putra Galatama.
Baca juga: 39 Voters Ikut Kongres PSSI Aceh, KONI Beri Apresiasi
Baca juga: Aceh Tuan Rumah Seleksi Timnas
Baca juga: PSSI Aceh Apresiasi Pemko Lhokseumawe atas Kepedulian untuk Tim Sepakbola PON Aceh
Baca juga: Tantang Jawa Timur di Babak Semifinal, Ini Prakiraan Susunan Pemain Tim Sepakbola PON Aceh
39 Voters Ikut Kongres PSSI Aceh
Sebanyak 39 dari 51 voters resmi mengikuti Kongres Tahunan PSSI Aceh pada Kamis (11/8/2022).
Agenda tahunan itu dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Pada kesempatan itu, Yunus Nusi mengatakan, bahwa kongres tersebut merupakan rutinitas dari Askab/Askot dan klub.
Karena itu, dari pertemuan itu dapat melahirkan sejumlah program untuk peningkatan prestasi di Tanah Rencong.
“Mari kita jadikan kongres ini sebagai ajang mengambil keputusan untuk mempersiapkan, melahirkan dan kemajuan prestasi sepakbola di Aceh,” harap mantan Ketua Umum Asprov PSSI Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Menurut mantan Direktur Bisnis Persisam Samarinda, Aceh-Sumut merupakan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2024 nanti.
Untuk itulah, sebagai persiapan cikal bakal menghadapi pesta empat tahunan tersebut, maka dibutuhkan kerjasama yang baik.
“Kami informasikan, bahwa federasi sudah menyerahkan draf untuk PON 2024 di Aceh-Sumut. Sebagaimana PON sebelumnya, maka akan ada 16 tim yang akan bertanding nanti. Mudah-mudahan, draf ini bisa disetujui oleh KONI Pusat,” tutup Yunus Nusi yang juga pengusaha tersebut.
Baca juga: Tindaklanjut Percepatan Implementasi Lahan Mantan Kombatan, Mualem Temui Menteri ATR/BPN
Baca juga: Divonis Seumur Hidup, Terdakwa Penembak Eks GAM Syok & Salah Jawab, Kuasa Hukum Ajukan Banding
Baca juga: Disikat Perseco Samahani, Langkah Punggawa Putra Cot Glie Terhenti
Baca juga: PON XXI-2024 di Aceh-Sumut, Pembangunan Venue Ditanggung Pusat, Aceh Tinggal Terima Siap Jadi
Kongres Tahunan 2022 dipimpin langsung Ketua Umum PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM, dan Sekreatris PSSI, Nazaruddin.
Sebelum memasuki agenda kongres, Sekretaris PSSI Aceh melakukan rall call terhadap peserta baik berasal dari Askot, Askab, klub, dan perwakilan futsal (AFA).
“Berdasarkan Statuta PSSI maka peserta harus mencukupi kuorum yakni 50 plus 1. Dari jumlah peserta hari ini, maka Kongres Tahunan 2022 dinyatakan sah,” kata Nazir Adam sembari mengetuk palu tanda sahnya kongres.
Setelah itu, kongres menetapkan dan mengesahkan nama Komite Pemilihan (KP) serta Komite Banding Pemilihan. Dari figur itu ternyata diisi oleh praktisi hukum dari kalangan pengacara semisalnya Hendri Saputra SHi, Baiami SH MH, Said Safwatullah SH, Nasrullah Abdurrahman SH, dan Muzakkar SHi.
Untuk Komite Pemilihan (KP) terdiri dari AKBP H Nazaruddin SH MH MM, Hendri Saputra SHi, Nasrullah Abdurrahman SH, Ridwan Abbas, serta Taufik. Sementara untuk Komite Banding Pemilihan ditempati oleh Baiami SH MH, Said Safwatullah SH, dan Muzakkar SHi.
Kongres Tahunan itu dipantau langsung oleh perwakilan PSSI Pusat yang secara virtual melalui link aplikasi zoom.
Sebelum menetapkan dan mengesahkan nama-nama KP serta KBP, Nazir Adam lebih dulu menanyakan kepada peserta kongres.
Ternyata, terhadap usulan kedelapan nama yang diajukan untuk mengisi KP dan KBP, para voters menyatakan setuju serta menerima figur tersebut.
Pengesahan lebih dulu untuk lima nama Komite Pemilihan. Setelah itu, dilanjutkan dengan penetapan dan pengesahan tiga nama untuk Komite Banding Pemilihan (KBP).
Terakhir, voters juga menyetujui dan menerima bahwa jadwal Kongres Biasa Pemilihan pada 10 Oktober 2022.
“Sesuai dengan Statuta PSSI, maka Kongres Pemilihan ditetapkan 60 hari sejak hari ini. Dan itu langsung berlaku,” kata Nazir Adam sembari mengetuk palu.
Menyusul ditetapkan, maka tahapan kongres untuk selanjutkan akan persiapkan oleh KP dan KBP.
Mereka nantinya akan bekerja selama dua bulan ke depan untuk mempersiapkan tahapan sebagaimana diatur oleh Statuta PSSI.(*)
Baca juga: VIDEO Ridha Umami, Gelandang asal Pidie Meraih Medali Emas Porwil Hingga Perak Sepakbola PON Papua
Baca juga: VIDEO Legenda Sepakbola Fakhri Husaini Cerita Masa Lalunya, Rawa Sakti Lahirkan Banyak Pemain Hebat
Baca juga: VIDEO - Fakhri Husaini Geber Latihan Tim PON Aceh
Baca juga: VIDEO Suasana Ruang Ganti Tim Bola PON Aceh Usai Berlaga dengan Papua