Internasional

Tiga Ekor Anak Singa Lahir di Jalur Gaza, Anak-Anak Serbu Kebun Binatang

Sebanyak tiga ekor anak singa lahir di Kebun Binatang Jalur Gaza, Palestina. Anak singa berusia tiga hari langsung dipajang di sebuah kotak kardus ke

Editor: M Nur Pakar
AP
Tiga ekor anak singa keluar dari kardus di Kebun Binatang Jalur Gaza, Palestina. 

SERAMBINEWS.COM, KOTA GAZA - Sebanyak tiga ekor anak singa lahir di Kebun Binatang Jalur Gaza, Palestina.

Anak singa berusia tiga hari langsung dipajang di sebuah kotak kardus kebun binatang untuk diperlihatkan kepad warga.

Sebuah pemandangan menggembirakan yang langka bagi anak-anak dan orang dewasa, hanya beberapa hari setelah jet tempur Israel menggempur wilayah itu.

Dokter Hewan Mahmoud al-Sultan mengatakan setiap anak singa memiliki berat sekitar 700 gram.

Dia merasa beruntung kelahirannya berhasil meskipun suara ledakan terus-menerus memekakkan telinga selama tiga hari pertempuran.

Dia menjelaskan ibu anak singa itu mengalami keguguran di masa lalu, kata al-Sultan.

Baca juga: Perdana Menteri India Resmikan Patung Singa Ganas di Gedung Parlemen Baru

Suara keras "menyebabkan stres pada hewan liar, terutama singa, yang aumannya semakin tinggi, dan mereka terus bergerak melingkar di dalam kandang," katanya.

Anak-anak singa itu lahir pada Jumat (12/8/2022) selama beberapa jam secara terpisah.

Hanya lima hari setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir menghentikan pertempuran Israel dan Jihad Islam.

Guncangan akibat perang bukan satu-satunya ancaman bagi hewan.

Jalur Gaza yabg miskin, dengan pengangguran dua digit, sebagian besar sebagai akibat dari blokade perbatasan Mesir dan Israel militan Hamas menguasai wilayah itu 15 tahun lalu.

Di masa lalu, sejumlah hewan di kebun binatang kecil pribadi di Jalur Gaza mati kelaparan atau terbunuh dalam konflik yang berlangsung lama.

Baca juga: Petugas Selidiki Kasus Singa Kelaparan Hingga Memakan Ekor Sendiri, Pengelola Kabur

Mencakup empat perang Israel-Hamas dan pertempuran kecil yang tak terhitung jumlahnya, seperti dilansir AP, Minggu (14/8/2022).

Kelompok kesejahteraan hewan internasional melakukan beberapa evakuasi untuk memindahkan singa dan harimau yang lemah ke cagar alam di Jordania dan Afrika.

Upaya mahal untuk menyelamatkan hewan, saat sekitar 2,3 juta warga Jalur Gaza sebagian besar masih terjebak di wilayah kecil, juga menuai kritik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved