Gerindra dan PKB Resmi Koalisi, Prabowo-Muhaimin Kian Mesra, Demokrat: Semoga Solid
Deklarasi koalisi ditandatangani langsung oleh kedua Ketua Umum Partai Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Pasalnya, lanjut Prabowo, Presiden Joko Widodo telah memberi peringatan tentang krisis ekonomi global.
Bahkan lembaga internasional dunia telah memberi warning bahwa dunia penuh bahaya, oleh karena itu Indonesia harus bersatu, bersaing dengan baik dan keras mengadu program,” tandasnya.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, koalisi Gerindra dan PKB sebagai bentuk kerja sama ideal agar bisa sukses di Pemilu 2024.
Menurut Ari, kedua partai politik (parpol) itu bakal saling mengisi.
“Ini bentuk koalisi yang ideal, di mana poros nasionalis dari Gerindra bersatu dengan kelompok Islam moderat yang berpaham Nahdlatul Ulama yang ada pada PKB,” sebut Ari pada Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).
Ia menilai koalisi ini mestinya menaruh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai kandidat calon presiden (capres). Sebab, lanjut Ari, akan muncul banyak resistensi jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang dijagokan sebagai capres.
“Jika Cak Imin dipaksakan maka tentu ada penolakan dari Gerindra dan hal ini wajar, (karena) nama Prabowo kerap menduduki ranking satu capres dengan elektabilitas tertinggi dari berbagai lembaga survei,” paparnya.
Baca juga: Meskipun 8 Tahun Menjanda, Ayu Ting Ting Masih Betah Sendiri, Siti Badriah Sebut Ini
Baca juga: Hotman Paris Siap Bela Karyawan Alfamart yang Dipaksa Minta Maaf oleh Ibu Diduga Curi Cokelat
Baca juga: Oposisi Iran di Washington Sebut Hasutan Rezim Khamenei Selama 30 Tahun Sudah Berhasil
Kompas.com: Prabowo-Muhaimin yang Kian Perlihatkan "Kemesraan" Gerindra-PKB