Luar Negeri

5 Tahun Tak Sadar Dibohongi, Ibu dan Putranya Ternyata Mencintai Pria yang Sama, Begini Ceritanya

Peristiwa ini terkuak setelah pengadilan Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China membuka persidangan kasus penipuan kencan online pada Juni 2022.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
HO/FKPM
Ilustasi lapor polisi - 5 Tahun Tak Sadar Dibohongi, Ibu dan Putranya Ternyata Mencintai Pria yang Sama, Begini Ceritanya 

5 Tahun Tak Sadar Dibohongi, Ibu dan Putranya Ternyata Mencintai Pria yang Sama, Begini Ceritanya

SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang ibu dan putranya tidak tahu bahwa mereka mencintai pria yang sama.

Tak hanya itu, mereka juga tidak menyadari bahwa telah dimanfaatkan dan ditipu oleh pria tersebut sejak 2018 lalu.

Peristiwa ini terkuak setelah pengadilan Kota Baiyin, Provinsi Gansu, China membuka persidangan kasus penipuan kencan online pada Juni 2022.

Menyitir Eva.vn, Selasa (16/8/2022), seorang pria menjalani hubungan asmara dengan seorang ibu dan putranya dan berhasil menipu sejumlah besar uang.

Semuanya berawal pada awal tahun 2018, ketika ibu bermarga Jiang sedang nongkrong di jalan, dia tidak sengaja berkenalan dengan pria bermarga Song.

Baca juga: 6 Jam Diperiksa Jaksa Agung New York Terkait Dugaan Penipuan, Donald Trump Bungkam

Keduanya terlibat dalam obrolan yang asik dan semakin dekat, sehingga mereka saling bertukar kontak.

Song memberi tahu Jiang bahwa dirinya masih lajang.

Sejak itulah, keduanya semakin akrab mengobrol dan curhat melalui jejaring sosial WeChat.

Song dan Jiang akhirnya menjadi sepasang kekasih meskipun perbedaan usia yang cukup jauh.

Sayangnya, ini bukanlah cinta yang tulus datang dari Song.

 Karena dari awal, ia mendekati Jiang hanya untuk memeras uangnya.

Baca juga: Penipuan Berkedok Terapi Cepat Hamil di Banyuasin, 300 Orang Jadi Korban, Tiga Pelaku Ditangkap

Song menggunakan segala macam alasan untuk memanfaatkan dan mengambil uang dari Jiang.

 Dia berkata kepada Jiang bahwa dia membutuhkan uang muka (dp) untuk membayar para pekerja pertanian.

Bahkan, Song juga pernah beralasan bahwa dia membutuhkan uang untuk membayar bunga pinjaman dan ingin membantu Jiang menghemat uang.

Secara total, Song telah berhasil mengambil 70.000 yuan (lebih dari Rp 153 juta) dari Jiang dengan alasan pinjam.

Pada satu ketika, Jiang bercerita kapada Song bahwa dirinya ingin melihat putra kesayangannya, Xiao Li untuk segera menikah.

Mendengar hal itu, Song yang masih belum puas dengan jumlah 70.000 yuan tersebut berpura-pura mengatakan bahwa dia ingin memperkenalkan putra Jiang kepada wanita yang cocok.

Tetapi itu hanyalah tipu daya dirinya, Song kemudian meminta kontak WeChat Xiao Li.

Baca juga: Jaksa Tuntut Pasutri Delapan Tahun Penjara Kasus Penipuan Beras Rp 5,4 Miliar

Setelah mendapat kontak putra Jiang, Song kemudian membuat akun WeChat palsu baru, menyamar sebagai seorang gadis untuk menggoda Xiao Li.

Sebagai seorang pria, Song dengan mudah memahami perilaku  Xiao Li.

Mereka akhirnya saling memahami dan bersepakat untuk menjalani hubungan asmara.

Sampai saat itu, Jiang dan anaknya Xiao Li tidak tahu bahwa mereka "jatuh cinta" dengan orang yang sama.

Song yang menyamar sebagai pacar Xiao Li menggunakan metode yang sama untuk memanfaatkan uang darinya.

Dia menggunakan segala macam alasan, dari meminjam uang untuk operasi darurat, penyakit ayahnya dan alasan lainya.

Xiao Li yang terlanjut sayang itu pun tanpa ragu-ragu mentrasfer uang kepada Song.

Baca juga: Akhirnya, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Mencoba Ikhlas Jadi Korban Penipuan oleh Adiknya

Baru pada Februari 2022, Ibu dan putranya menyadari bahwa mereka telah memberi pinjaman kepada kekasih mereka.

Keduanya pun memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian.

Dalam 5 tahun terakhir, ibu dan anak Jiang telah kehilangan uang dengan total 140.000 yuan (lebih dari Rp 304 juta), tetapi itu cacat atau dilakukan secara sadar diantara mereka.

Hukum Pidana China mendefinisikan penipuan sebagai tindakan menipu sejumlah besar properti publik dan pribadi dengan trik menipu untuk tujuan perampasan ilegal.

Tindakan Song merupakan kejahatan penipuan, yang akhirnya dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT LAINNYA 

IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved