Kisah Gol Terbaik

Kisah Gol Indah Rizky Ridho Masuk Daftar 11 Gol Terbaik Dunia, Bersaing dengan Lamine Yamal

Tak ada yang mempersiapkan Rizky Ridho Ramadhani untuk hari ini, bukan dia, bukan Persija, bahkan bukan para suporter yang menyaksikan gol itu.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Kolase tangkapan layar youtube FIFA
GOL TERINDAH - Gol itu lahir dari serangan balik yang sederhana seperti banyak kisah besar yang lahir dari sesuatu yang biasa-biasa saja. Dia menguasai bola di kotak penalti, memberi umpan, berlari tanpa berhenti, menerima bola kembali, lalu melepaskan tendangan jarak jauh yang melambung seolah-olah waktu berhenti sesaat. 

Ringkasan Berita:
  • Gol itu lahir dari serangan balik yang sederhana seperti banyak kisah besar yang lahir dari sesuatu yang biasa-biasa saja.
  • Dia menguasai bola di kotak penalti, memberi umpan, berlari tanpa berhenti, menerima bola kembali, lalu melepaskan tendangan jarak jauh yang melambung seolah-olah waktu berhenti sesaat.
  • Dan seluruh stadion bersorak.

 

SERAMBINEWS.COM - Tak ada yang mempersiapkan Rizky Ridho Ramadhani untuk hari ini, bukan dia, bukan Persija, bahkan bukan para suporter yang menyaksikan gol itu.

Sebuah momen spontan di Liga 1 kini berubah menjadi cerita global.

Di tengah hiruk-pikuk Liga 1, sebuah tembakan jarak jauh pada 9 Maret 2025 itu hanya terlihat sebagai gol indah, bahkan mungkin keberuntungan. 

Tapi sepak bola punya cara sendiri mengabadikan keajaiban. 

Beberapa bulan berlalu, dan gol itu kini berada dalam daftar 11 gol terbaik dunia, bersaing untuk FIFA Puskas Award 2025, penghargaan paling bergengsi untuk gol-gol terbaik di planet ini.

Bagi Ridho, seorang bek yang terbiasa bertahan, ini bukan sekadar penghargaan.

Ini seperti mencabut bendera pembatas, bahwa gol spektakuler tak hanya milik superstar Eropa.

"Alhamdulillah… saya tidak pernah membayangkan..."

Ketika namanya muncul di daftar, Ridho hanya bisa terdiam.

Baca juga: Gol Ferarri Dianulir VAR hingga Rizky Ridho Dikartu Merah Warnai Kekalahan Timnas U-23 Vs Uzbekistan

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa masuk nominasi Puskas Award. Jujur, saya tidak pernah membayangkan gol itu akan sejauh ini,” ujarnya, masih terdengar tak percaya.

Gol itu lahir dari serangan balik yang sederhana seperti banyak kisah besar yang lahir dari sesuatu yang biasa-biasa saja.

Dia menguasai bola di kotak penalti, memberi umpan, berlari tanpa berhenti, menerima bola kembali, lalu melepaskan tendangan jarak jauh yang melambung seolah-olah waktu berhenti sesaat.

Dan seluruh stadion bersorak.

Tak Sendirian di Panggung Dunia

Kini, Ridho berdiri sejajar dengan nama-nama yang biasanya hanya ia lihat di layar kaca.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved