Berita Pidie
Kawanan Gajah Obrak-abrik Tanaman di Padang Tiji Pidie, Turun ke Kebun Warga Saat Malam Hari
"Gampong menjadi sasaran serangan gajah liar adalah Seunadeu, Blang Gunci, dan Kambuek Nicah," kata Imum Mukim Kunyet, Khalidin.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kawanan gajah liar mengobrak-abrik tanaman di kebun warga di pedalaman Padang Tiji, Pidie.
Tercatat, ada tiga gampong yang menjadi sasaran amukan satwa dilindungi itu.
Amukan binatang berbadan besar itu sangat meresahkan petani, mengingat tanaman di dalam kebun hancur.
"Gampong menjadi sasaran serangan gajah liar adalah Seunadeu, Blang Gunci, dan Kambuek Nicah," kata Imum Mukim Kunyet, Khalidin kepada Serambinews.com, Selasa (16/8/2022).
Ia menyebutkan, serangan kawanan gajah liar telah terjadi selama sepuluh hari terakhir.
Binatang berbelalai dan berkuping besar dengan jumlah puluhan ekor itu mengobrak-abrik tanaman di kebun warga pada malam hari.
Baca juga: Kawanan Gajah Liar Obrak-abrik Kebun Warga
"Tiga gampong yang menjadi sasaran kawanan gajah liar masuk dalam Kemukiman Kunyet," jelasnya.
Ia menambahkan, gangguan gajah itu dipastikan akan terus berlanjut.
Untuk itu, warga meminta BKSDA segera turun tangan untuk menghalau kawanan gajah tersebut.
Sebab, jika tidak segera dihalau, maka kerugian akibat kerusakan tanaman di dalam kebun akan terus terjadi.
“Pasalnya, kawanan gajah akan terus mengobrak-abrik isi di dalam kebun warga,” ucap dia.
"Serangan kawanan gajah akan terus berlangsung. Sebab, Padang Tiji salah satu jalur lintasan gajah setiap tahun,” terang Khalidin.
Baca juga: Kawanan Gajah Liar Rusak Tanaman Warga Sawang Aceh Utara, CRU Cot Girek Lakukan Koordinasi
Ia meminta pemerintah bisa memasang kawat kejut atau power fencing untuk memutuskan pergerakan gajah.
“Supaya nanti kawanan gajah tersebut tidak bisa lagi masuk ke kebun warga," pungkasnya.(*)