Berita Bireuen

Pemuda Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Tower Belakang Mapolsek Juli Bireuen

Satu lembar bendera merah putih ukuran 10 x 15 meter, Senin (15/08/2022) dikibarkan di bagian atas tower radio di belakang Mapolsek Juli Bireuen

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Bendera merah putih raksasa atau ukuran besar, Senin (15/08/2022) sore dikabarkan di tower radio belakang Mapolsek Juli. 

Menjawab gagasan atau ide dari siapa, Nazar Juli mengatakan, merupakan ide dan gagasan dari para pemuda, masyarakat hasil koordinasi dengan perangkat desa dan lainnya.

Ini sebagai wujud komitmen, merajut persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, guna untuk memperteguhkan perdamaian di provinsi paling barat Nusantara.

Ditambahkan, komitmen perdamaian dan juga memperingati 17 tahun perjanjian damai  dikemas dalam sebuah aksi pengibaran bendera merah putih.

“Kegiatan pengibaran bendera dilakukan sebagai cara kita memperingati 17 tahun Nota Kesepakatan Perjanjian Penandatangan MoU Helsinki dan  menyambut HUT RI Ke-77 tahun 2022,” ujarnya.

Baca juga: Merinding! Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Kemerdekaan Indonesia, Cocok Nobar Jelang 17 Agustus 2022

M Nazar yang didampingi  Azhar selaku  Keuchik Meunasah Jok menambahkan, keberlanjutan perdamaian Aceh perlu terus dirawat, sehingga bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat.

Terlebih, kurun waktu 17 tahun masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.

Perdamaian dan persatuan perlu digelorakan  bagi seluruh elemen bangsa, dimana dengan bersatu padu pasti akan teguh, dalam menyongsong Perdamaian Aceh, kesejahteraan rakyat yang bermartabat dalam Bingkai NKRI.

"Kami berharap perdamaian Aceh harus abadi, terus dirawat dalam bingkai NKRI," harap Nazar Juli.  

Keuchik Azhar menambahkan, dengan  momentum ini, kiranya dapat memberi semangat juang bersama, terus  terbina sehingga mampu menyukseskan pembangunan daerah khususnya Kabupaten Bireuen kedepan.

Dengan kebersamaan  harus menjadi catatan penting bagi generasi penerus bangsa kedepan, di minta kepada masyarakat untuk tidak menoleh ke masa lampau, melainkan  harus dapat  menatap jauh di masa depan. (*)

Baca juga: Lomba 17 Agustus yang Mengundang Gelak Tawa dan Ada Tiap Tahun, Bikin Nostalgia ke Masa Kecil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved