Dua Anak Macan Tutul Arab Lahir Lagi di Pusat Penelitian Satwa Liar Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM RIYADH - Dua ekor anak macan tutul Arab kembali lahir di Pusat Penelitian Satwa Liar Pangeran Saud Al-Faisal, Arab Saudi.

Komisi Kerajaan untuk AlUla mengumumkan kelahiran dua anak macan tutul Arab betina pada Selasa (16/8/2022).

“Kami merayakan kedatangan mereka saat kami menandai tonggak lain d alam upaya memulihkan kekuatan keseimbangan alam di AlUla,” kata komisi tersebut.

Anak-anak singa itu lahir di Pusat Penelitian Satwa Liar (RCU) Pangeran Saud Al-Faisal.

Hal itu sebagai bagian dari program penangkaran untuk meningkatkan jumlah macan tutul Arab dan memukimkannya kembali di alam liar, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Saat ini, macan tutul Arab diklasifikasikan dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam sebagai "sangat terancam punah".

Baca juga: Arab Saudi Deklarasikan 10 Februari Sebagai Hari Macan Tutul Arab

Hanya segelintir hewan luar biasa ini yang diperkirakan bertahan hidup di seluruh Jazirah Arab.

Sepeti bertahan di tempat perlindungan terakhir di pegunungan Dhofar, Oman.

Strategi RCU untuk melestarikan macan tutul Arab mencakup berbagai inisiatif.

Seperti perluasan program penangkaran melalui pembukaan Pusat Penangkaran Macan Tutul Arab di Cagar Alam Sharaan.

Kemudian, pembentukan Dana Global untuk Macan Tutul Arab yang telah dibentuk oleh komisi tersebut. mengalokasikan $25 juta, sekitar Rp 369 miliar.

Komitmen untuk melestarikan macan tutul Arab berjalan jauh di Arab Saudi.

Baca juga: Seekor Anak Macan Tutul Betina Lahir di Kebun Binatang Arab Saudi

Pada Juni 2016, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, Menteri Budaya dan Gubernur RCU Arab Saudi, menandatangani perjanjian dengan Panthera.

Dimana, berkomitmen menginvestasikan $20 juta selama 10 tahun.

Dana itu untuk membantu konservasi global macan tutul dan merevitalisasi populasi macan tutul Arab.

Tahun ini, Kerajaan merayakan Hari Macan Tutul Arab pertamanya di bulan Februari 2022.

Acara khusus juga dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Februari.

Dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan kucing besar itu yang terancam punah.(*)

Baca juga: Terjebak Perang Ukraina-Rusia, Dokter Bertahan di Bunker bersama Macan Kumbang dan Jaguar