Kasus Pembunuhan Brigadir J
KPK & PPATK Bergerak atas Kasus Brigadir J, Nasib Istri Ferdy Sambo Ditentukan Jumat
KPK dan PPATK bergerak mengusut beberapa kasus terkait dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, hasil pemeriksaan istri Ferdy Sambo ditentukan Jumat.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bergerak mengusut berbagai dugaan kasus yang masih terkait dengan pembunuhan berencana Brigadir J.
Selain itu nasib istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati kini berada di ujung tanduk usai dilaporkan dan didesak oleh pihak keluarga Yosua agar ditetapkan juga sebagai tersangka.
Hal itu disampaikan yang disampaikan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ketika menyambangi Bareskrim Polri, Selasa (16/8/2022) lalu.
Sementara pihak KPK menyampaikan akan segera bergerak menindaklanjuti laporan dugaan suap yang dilakukan Sambo terhadap LPSK melalui anak buahnya saat mendatangi Kantor Propam Polri, Sabtu (13/7/2022).
Dugaan suap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) oleh anak buah Sambo diungkap Hasto Atmojo.
Ketua LPSK itu mengungkap stafnya sempat mendapat titipan amplop cokelat dari bawahan Ferdy Sambo.
Namun suap tersebut ditolak oleh staf LPSK.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikutip dari Kompas.com mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan dugaan suap yang dilakukan Sambo.
Ia mengungkapkan, sepanjang ada laporan dugaan suap yang dilakukan Sambo dan laporan tersebut layak untuk ditindaklanjuti melalui proses penyidikan, maka KPK akan menindaklanjutinya.
"Kalau di pengaduan kami ada masuk, tentu secara prosedural kami akan menindaklanjuti," kata Ghufron dikutip dari Kompas.id, Rabu (17/8/2022).
"Untuk kemudian ditelusuri apakah benar laporan tersebut adanya dugaan tindak pidana korupsinya," tambahnya.
Tak hanya LPSK, pihak Sambo juga diduga suap sekuriti untuk menutup portal jalan di kompleks tempat tinggal jenderal bintang dua di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.
Baca juga: Terungkap Drama Palsu Sambo, Berakting Cari Simpati 5 Petinggi: Saya Dizolimi
PPATK Ikut Bergerak
Tak hanya menjadi terduga otak pembunuhan Brigadir J, mantan Kadiv Propam Polri itu diduga menguras rekening Yosua.
Kasus yang baru terungkap ini pun mulai diusut oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).