Berita Banda Aceh

Peringati HUT RI, Pakar Tafsir Al-Quran UIN Syarif Hidayatullah Isi Materi di Darul Quran Aceh

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan keberkahan bagi para santri karena dapat secara langsung bertatap muka

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Direktur dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA memperkenalkan guru besar sekaligus pakar tafsir Al-Quran dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA, kepada para santri yang berlangsung di aula dayah tersebut, di Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (18/8/2022). Foto: For Serambinews.com 

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan keberkahan bagi para santri karena dapat secara langsung bertatap muka

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) biasanya dengan pergelaran aneka perlombaan.

Seperti tarik tambang, lari karung, panjat pinang dan olahraga rakyat lainnya.

Akan tetapi ada hal yang berbeda di Dayah Darul Quran Aceh (DQA).

Betapa tidak dalam rangka menyambut kemerdekaan ke 77 RI ini, dayah binaan Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA tersebut menghadirkan guru besar sekaligus pakar tafsir Al-Quran dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, yaitu Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan keberkahan bagi para santri karena dapat secara langsung bertatap muka dan mendengarkan wejangan, tausiah maupun nasihat dari tokoh nasional itu yang berlangsung di aula dayah tersebut, jalan Banda Aceh – Medan Km 19,5 Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.

“Alhamdulillah kali ini dayah DQA kedatangan salah seorang guru besar, pakar tafsir dan juga tokoh nasional, Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA.

Beliau merupakan guru saya semasa menuntut Ilmu di Jakarta. Sungguh kita sangat bersyukur dengan kehadiran beliau walau hanya sebentar saja,” kata Direktur dayah DQA, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz, MA, Kamis (18/08/2022).

Ustaz Hajarul Akbar berharap agar para santri dan guru dapat mengambil pelajaran dari petuah dan nasihatnya.

Selain itu benar-benar meresapinya sehingga menjadi motivasi dalam menghafal Al Quran di dayah DQA ini.

Prof Dr KH Hamdani Anwar, MA dalam tausiah singkatnya menyampaikan santri yang selalu bersama Al Quran, sungguh sudah jadi ahlul Quran karena mereka terus membaca dan menghafal Al Quran.

Ia menceritakan masih utuhnya jasad seorang imam yang sudah meninggal dunia karena ia penghafal Al-Quran.

“Manusia memiliki tiga unsur penting, yaitu pertama, ruh yang akan kembali ke Allah dan kedua, jasad yang akan menjadi makanan rayap dan binatang melata.

Adapun ketiga amal, jika ia baik maka akan menolong kita di hari pertanggungjawaban kelak,” kata Prof Hamdani Anwar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved