Mihrab

Ketua ISAD Aceh: Islam dan Alquran Solusi Bagi Semua Umat, Jalan Menuju Surga Allah

Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, yang menjadi solusi dari berbagai permasalahan umat manusia dan juga makhluk di alam semesta.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla. 

Jalan Menuju Surga Allah, Ketua ISAD Aceh: Islam dan Al-Quran Solusi Bagi Semua Umat

SERAMBINEWS.COM - Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin, yang menjadi solusi dari berbagai permasalahan umat manusia dan juga makhluk di alam semesta.

Kendatipun ada taklif berupa perintah kewajiban, hal itu akan membawa manfaat untuk manusia itu sendiri, karena Allah Naafi’ (pemberi manfaat) dan mudhaar (pemberi mudharat).

“Jadi, takutlah kepada Allah. Tidaklah takut kepada malaikat pengazab baik di kubur maupun nereka, karena malaikat makhluk yang agung takut dan tunduk kepada Allah,” ujar Ketua DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla.

Baca juga: Rugi Jika Dilewatkan, Inilah 4 Amalan Hari Jumat yang Bisa Mendatangkan Pahala untuk Kebaikan Hidup

Dalam kajian Tastafi yang disampaikan oleh Tgk H Hasanul HG atau Abu Mudi Samalanga, dikatakan bahwa memberi pencerahan jalan menuju ridha Allah dengan mengutip kalam hujjatul Islam Abu Hamid al-Ghazali.

“Dan ini membuka wawasan kepada umat yang selama ini terkungkung bahwa hanya profesi bersifat keagamaan yang mudah masuk surga, sementara yang lain tidak mudah,” kata Tgk Mustafa.

Padahal untuk mencapai ridha Allah, kata dia, bisa dengan bertukang, berniaga, menjadi sejumlah profesi lainnya, tentunya semua berjalan sesuai syariah-Nya.

Artinya, tidak hanya menjadi alim ulama dan ahli ibadah saja untuk mengapai keridhaan Allah.

Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin menerangkan perbedaan jalan ibadah yang disebabkan oleh perbedaan ahwal dan suasana batin setiap orang.

Tgk Mustafa mengatakan, orang yang menempuh jalan akhirat tidak lepas dari enam golongan.

Baca juga: Jangan Lupa! Inilah 3 Manfaat Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Dosa-dosa Bisa Diampuni 

Enam golongan tersebut adalah abid (ahli ibadah), alim (ulama), muta’allim (pelajar/santri), wali (pejabat), muhtarif (pekerja ragam profesi), dan muwahhid mustaghriq bil wahidis shamad an ghairihi (orang yang tenggelam dalam keesaan Allah sampai tidak ingat selain-Nya).

Mereka yang berniat mendekat diri kepada Allah dalam menjalankan aktivitasnya secara baik dan profesional adalah orang yang menempuh jalan akhirat.

“Meski aktivitas mereka beragam, mereka semua berjalan menuju Allah,” terangnya.

Tgk Mustafa mengatakan, surga dan neraka terkadang terlalu dipikirkan oleh manusia, sehingga lupa bahwa tugas sebenarnya adalah menjadi sebenar-benarnya hamba Allah.

“Surga dan neraka, bagaimanapun, hanyalah makhluk. Keduanya akan tunduk di bawah kuasa Allah SWT,” terangnya.

Oleh karena itu, ketakutan terhadap neraka sudah begitu berlebihan, sehingga dalam ibadah, sudah menjadi hamba nereka atau surga atau syirik kecil.

Lebih lanjut, Tgk Mustafa mengatakan, ketika Rasulullah sedang mukasyafah, Beliau bersabda bahwa siapapun yang membaca kalimat tauhid “Laa ilaha illallah”, maka akan masuk surga.

Sebab, neraka pada dasarnya adalah makhluk, maka ia tidak berani membakar kalimat Tauhid.

“Dalam hadis lain, Nabi bersabda bahwa neraka tidak akan berani memakan bekas sujud manusia,” terangnya.

Diakhir, Tgk Mustafa mengatakan bahwa Islam dan Al-Quran adalah pedoman sebagai solusi bagi semua umat.

Misal, kata dia, ada orang yang dihimpit oleh berbagai cobaan dunia, maka jawabannya dalam al-quran, dan ketahuilah bahwa dunia ini hanya sementara dan tempat ujian manusia.

“Ketika dapat pasangan cerewet, mertua tidak seperti diharapkan. Kembali buka Al-Quran, bahwa hidup di dunia fatamorgana, akhirat adalah kekal,” jelasnya.

Untuk itu, Tgk Mustafa meminta umat agar pandai-pandailah membawa diri, sehingga semua masalah hakikat hanya dinamika kehidupan dunia semata. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BI Luncurkan Uang Rupiah Baru, Begini Cara Tukarnya, Segini Harga Sepaket

Siswi MAN 1 Banda Aceh Sebagai Pembawa Baki Bendera Pusaka HUT Ke-77 RI

IPW Duga Ada Geng Mafia yang Halangi Pengungkapan Kasus Brigadir J: Tutup Kejahatan dengan Kejahatan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved