Berita Sabang
Pawai Karnaval Budaya HUT Ke-77 RI di Kota Sabang Meriah, Ini Sekolah Peraih Juara dan Hadiahnya
Karnaval dalam rangka memeriahkan pHUT ke-77 RI ini berlangsung meriah, apalagi dua tahun sebelumnya tak digelar lantaran pandemi Covid-19.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Karnaval dalam rangka memeriahkan pHUT ke-77 RI ini berlangsung meriah, apalagi dua tahun sebelumnya tak digelar lantaran pandemi Covid-19.
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Pemko Sabang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang bekerja sama Bakesbangpol Sabang kembali mengadakan pawai karnaval budaya.
Karnaval dalam rangka memeriahkan pHUT ke-77 RI ini berlangsung meriah, apalagi dua tahun sebelumnya tak digelar lantaran pandemi Covid-19.
Karnaval ini diikuti 46 sekolah yang terdiri atas SD, SMP, dan SMA/sederajat di Kota Sabang.
Lomba pawai karnaval budaya ini berlangsung meriah dan disambut antusias masyarakat Sabang yang rela berdiri di sepanjang rute pelaksanaan kegiatan ini.
Pawai karnaval budaya ini dilepas Wali Kota Sabang, Nazaruddin SI, Kom bersama Wakil Wali Kota Sabang, Drs H Suradji Junus, di depan Kantor Wali Kota Sabang, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Peringati HUT Ke-77 RI, GP Ansor Abdya Gelar Sholawat dan Tausiah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang, Desiana, SPd, MPd, mengatakan pawai karnaval budaya ini dilaksanakan dalam rangkaian HUT ke-77 RI.
Pesertanya siswa 46 sekolah di Sabang, yakni 30 sekolah tingkat SD/MI, 11 sekolah tingkat SMP/MTsN, dan 5 sekolah tingkat SMA/SMK/MA.
Lanjutnya, untuk peserta yang ikut dibedakan dari lokasi sekolah.
Peserta dari sekolah-sekolah yang berada di sekitar kota bisa mengikutsertakan 40 siswa, sedangkan sekolah-sekolah yang agak jauh dari kota dapat membawa 20 orang siswa.
"Dengan dukungan semua pihak, alhamdulillah pawai karnaval budaya ini bisa kita laksanakan.
Sebelumnya di Sabang sendiri bisa dilaksanakan hingga ratusan even. Sudah 2 tahun pandemi Covid-19 melanda dan tahun ini Alhamdulillah bisa kita laksanakan kembali," kata Desiana.
Sementara itu, Dewi Fortuna, seorang juri karnaval budaya ini menjelaskan pihaknya menentukan 6 juara terbaik dan satu juara favorit.
Kriteria penilaian di antaranya kostum budaya, keserasian barisan, aksesoris dan semangat dalam penampilan.