Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Ditanya Apakah Ada Luka Pukul di Tubuh Brigadir J, Begini Jawaban Dokter Forensik

Ditanya apakah ada luka pukul di tubuh Brigadir J, dokter forensik memberikan jawaban tegas.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Tangkap Layar Kompas TV
Ditanya apakah ada luka pukul di tubuh Brigadir J, dokter forensik memberikan jawaban tegas. 

SERAMBINEWS.COM - Ditanya apakah ada luka pukul di tubuh Brigadir J, dokter forensik memberikan jawaban tegas.

Hasil itu disampaikan Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto saat memberikan konferensi pers di Mabes Polri terkait hasil autopsi ulang Brigadir J.

Diketahui pihak keluarga Brigadir J mendesak adanya autopsi ulang usai melihat jasad Yosua dikembalikan ke Jambi pada Senin, 11 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Ditanya Kenapa Jari Putus, Ini Jawaban Dokter Forensik dari Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Autopsi tersebut merupakan desakan dari pihak keluarga Brigadir J untuk membuat terang kasus kematian Yosua.

Kala itu pihaknya mempertanyakan kemungkinan terjadi penyiksaan dan kekerasan lainnya, selain tembakan senjata api.

Sementara hasil Autopsi Ulang Brigadir J sebagaimana disampaikan Dokter Ade, tidak ada luka pukul atau penganiayaan dalam bentuk lain selain dari kekerasan senjata api (penembakan).

"Tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api (tembakan)," ungkap Dokter Ade saat memberikan konferensi pers di Mabes Polri sebagaimana dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Pernyataan Lengkap Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Dokter Forensik: Luka Masih Jelas

Ketua tim dokter forensik gabungan itu menyampaikan, selama kurang dari empat pekan menganalisis sampel autopsi, pihaknya bekerja dengan leluasa tanpa ada tekanan dari pihak mana pun.

Dalam kesempatan itu, Dokter Ade juga menyampaikan beberapa poin terkait hasil autopsi ulang Brigadir J saat menyerahkan ke Mabes Polri. Berikut rangkumannya.

Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

• Luka Masih Jelas

Berdasarkan penjelasan Dokter Ade, tim serta penasehat autopsi ulang Yosua memberikan petunjuk bahwa gambaran luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban masih sangat jelas.

"Setelah kita review dari tubuh, baik saat pemeriksaan, foto serta gambaran mikroskopik, kita meyakini bahwa luka-luka tembak itu masih jelas sekali, bisa kita identifikasi," katanya.

Sementara mengenai perbandingan dengan hasil autopsi pertama, pihaknya enggan berkomentar.

Hal itu akan dibuka serta dilihat saat sidang di pengadilan nantinya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved