Nelayan
Hasil Tangkapan Nelayan Lampulo di Atas 100 Ton per Hari
Fani mengatakan, kenaikan hasil tangkapan boat ikan nelayan PPS Kutaradja Lampulo sudah terlihat sejak minggu ketiga bulan ini, pada tanggal 18 Agustu
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Hasil tangkapan boat ikan nelayan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo memasuki minggu keempat bulan Agustus 2022 ini kembali melonjak mencapai di atas angka 100 ton, bila dibandingkan hasil tangkapan pada minggu pertama, kedua dan ketiga.
“Jumlah boat tangkap ikan yang pulang meluat pada hari Minggu (20/8) sebanyak 23 unit boat, volume ikan yang dibongkar dan didaratkan di dermaga PPS Kutaradja Lampulo jumlahnya mencapai 135,590 ton,” kata Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Fani kepada Serambinews.com, Senin (21/8/2022) di Banda Aceh.
Fani mengatakan, kenaikan hasil tangkapan boat ikan nelayan PPS Kutaradja Lampulo sudah terlihat sejak minggu ketiga bulan ini, pada tanggal 18 Agustus 2022 lalu.
• VIDEO Makam Kuno Abad 17 Tertimbun di Lampulo, Begini Proses Menyelamatkan Benda Bersejarah
Dari 12 unit boat tangkap ikan yang pulang melaut, membawa ikan sebanyak 55,5 ton.
Dua hari kemudian, pada tanggal 20 Agustus 2022, sebanyak 23 unit boat tangkap ikan pulang melaut dengan membawa ikan mencapai 135.590 ton dan esok hari ada 20 unit boat yang pulang melaut, jumlah ikan yang dibawa pulang sebanyak 101.740 ton.
Jenis ikan yang banyak dibawa pulang, sebut Fani, adalah ikan cakalang sebanyak 54,290 ton, kemudian ikan layang 26,180 ton, selanjutnya ikan yellow fin sebanyak 17,170 ton, ikan tongkol kirai 2,240 ton dan ikan lisong 1.320 ton.
• Sampai Dikejar Tawon, Aksi TNI-POLRI serta Komponen Warga Bersihkan Kompleks Makam Kuno di Lampulo
Sejak dua hari ini, katanya, suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaradja Lampulo, sangat ramai.
Pedagang intersulair, atau pedagang ikan antar daerah banyak yang datang ke PPS Lampulo untuk membeli ikan.
Harga ikan hasil tangkapan nelayan yang dilelang, sebut Fani, berkisar Rp 12.000 – Rp 50.000/Kg, sebelumnya Rp 22.000 – Rp 53.000/Kg.
Hal itu menggambarkan, setelah hasil tangkapan ikan nelayan banyak, harga ikan sedikit turun dan sebaliknya ketika hasil tangkapan nelayan berkurang, harga lelang jual ikan kembali melonjak.
Kata Fani, bila tekanan angin di tengah laut mencapai angka 15 – 20 knot, tekanan angin yang demikian itu, masuk katagori tinggi dan ikan jarang bermain di tengah laut, karena ombak di tengah laut cukup besar.
Bila kondisi tekanan angin berada pada golongan medium atau menengah, selanjutnya terjadi hujan rintik-rintik di sebagian laut dan darat, menurut para tekong dan pawang laut, itu menandakan ikan sedang banyak bermain dipermukaan laut. Seperti kondisi iklim yang terjadi pada hari Sabtu (20/8) sampai Senin (22/8).
Pedagangan pengumpul ikan dari luar daerah, kata Fani, banyak beli ikan hasil tangkapan nelayan PPS Kutaradja Lampulo. Salah satunya Irwan mengatakan datang ke PPS Kutaradja Lampulo, hanya untuk beli ikan.
Jumlah ikan yang dia beli, kata Fani, cukup banyak sekitar 10 ton.(*)
• Respons Kemenhub Buka Peluang Swasta Kelola Pelabuhan sampai 30 Tahun, Pengamat Ini Beri Dukungan
• Zaidul Akbar Berbagi Tips Olah Kunyit untuk Minuman Awet Muda, Anti Kanker Hingga Cegah Kolesterol
• Amalkan Doa Ini untuk Ringankan Penyakit & Tangkal Sihir serta Santet, Sangat Dianjurkan Rasulullah