Mayat Pria Terikat Kabel Listrik di Garut Ternyata Pengusaha Asal Bandung, Korban Dibunuh Sopirnya
Saat ditemukan di pinggir jalan raya Cisewu, Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, mayat tersandar di tebing.
“Saat korban turun dari kamarnya mengambil air soft gun, tersangka langsung mengambil palu dan melemparkan palu hingga mengenai wajah korban dan tersangka menghujani dengan palu di kepala korban,” katanya.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Berkaos Biru Ditemukan Dalam Kardus di Demak, Bagian Tubuh Sudah Jadi Kerangka
Menurut Wirdhanto, setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku kemudian mencari kabel dan menjerat korban untuk memastikan korban meninggal dunia.
Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku pun berusaha membungkus korban dengan menggunakan taplak meja, plastik meja makan hingga bed cover.
“Pukul 7 malam, pelaku membawa korban ke Garut, sekitar pukul 2 pagi setelah jalan sepi, korban langsung membuang korban bersama barang-barang lain yang terkena darah,” jelasnya.
Wirdhanto menegaskan, pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan total ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup paling lama 20 tahun penjara.
Polres Garut pun akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat mengingat tempat kejadian pembunuhannya ada di Kota Bandung.
“Kami akan koordinasikan apa penanganan ada di Polres Garut atau dilimpahkan ke satuan atas atau ke Kota Bandung,” katanya.
Baca juga: Mayat Diduga Pemancing Berhasil Ditemukan, Sempat Mengapung di Pantai Lhoknga
Sebelumnya diberitakan, Mayat pria tersebut ditemukan tersandar di tebing dengan pakaian lengkap dan dibungkus selimut bercorak warna putih coklat di Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu.
Saat ditemukan, bagian leher mayat pria yang menggunakan kaus dan celana panjang hitam itu diikat oleh kabel listrik hingga ke kedua kakinya.
Bagian wajahnya pun bersimbah darah diduga akibat penganiayaan.
Kepala Desa Sukajaya Pujarsono mengatakan, di lokasi penemuan mayat itu juga didapati kursi dengan bercak darah.
"Ada kursi dengan bercak darah di lokasi, kursi kecil minimalis, kakinya besi kecil," ujarnya, Minggu (21/8/2022).
Selain itu, ditemukan pula beberapa potong kain dan celana dalam berlumuran darah.