Mayat Pria Terikat Kabel Listrik di Garut Ternyata Pengusaha Asal Bandung, Korban Dibunuh Sopirnya

Saat ditemukan di pinggir jalan raya Cisewu, Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, mayat tersandar di tebing.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi penemuan mayat perempuan di kamar kos. 

SERAMBINEWS.COM - Penemuan mayat di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022), menggegerkan warga.

Sesosok jasad pria muda terikat kabel dari bagian leher ke kaki. 

Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu terbungkus selimut dan mengenakan pakaian lengkap.

Mayat ditemukan oleh penyadap nira pada Sabtu pagi. 

Saat ditemukan di pinggir jalan raya Cisewu, Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, mayat tersandar di tebing.

 

Polisi akhirnya mengungkap misteri mayat terikat kabel listrik yang dibuang di Jalan Raya Cisewu, Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mayat itu ditemukan warga pada Sabtu (20/08/2022) pagi.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, mayat tersebut adalah M Stefanus Adiya Lay, seorang pengusaha warga Jalan Saturnus Utara, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

“Hasil dari olah TKP,kami berhasil mengetahui identitas dari korban yaitu Stefanus Aditya Lay, warga Kota Bandung yang berprofesi pengusaha,” kata Wirdhanto di Markas Kepolisian Sektor Leles, Garut, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Mayat yang Ditemukan Terapung di Sungai Arakundo Bernama M Nur Faruki Warga Tamiang

Setelah identitas mayar tersebut diketahui, polisi kemudian menemukan dugaan Stefanus tewas dibunuh sopir pribadinya.

“Yang bersangkutan melakukan tindakan pembunuhan berencana terhadap korban karena kesal. Korban sempat mengancam dan tidak membayarkan gajinya selama satu bulan setengah,” katanya.

Wirdhanto menuturkan, pada Jumat (19/08/2022), pelaku sempat menagih gaji yang harusnya diterima olehnya kepada korban.

Namun, korban saat itu malah marah kepada tersangka dan mengancam akan menembak tersangka.

Korban pun saat itu mengambil senjata api yang belakangan diketahui adalah air soft gun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved