Angka Stunting di Aceh Tinggi, Capai 27.667 Orang

BANDA ACEH - Angka stunting (kekerdilan) di Aceh masih sangat tinggi, mencapai 27.667 orang.

Untuk menurunkan angka stunting Aceh, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama Sekda Taqwallah, menugaskan seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) melakukan monitoring pelaksanaan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) di daerah.

“Dilibatkannya seluruh SKPA agar ada pihak yang bertanggung jawab memonitoring pelaksanaan GISA,” kata Taqwallah pada zoom meeting sosialisasi GISA 2022 bagi para kepala sekolah di Aceh, di SMA 15 Adidarma, Kampung Mulia, Kota Banda Aceh, Selasa (22/8/2022).

Dikatakan, para SKPA diminta ikut bertanggungjawab atas suksesnya GISA sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting dan berbagai jenis penyakit yang sering menyerang bayi dan anak.

“Seluruh SKPA yang dilibatkan bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan GISA.

Terrmasuk pelaksanaan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri,” tuturnya.

“Nanti akan jadwalkan serentak pemberian tablet tambah darah.

Ini menjadi tugas Kadisdik Aceh bersama Cabdin, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta para kepala sekolah,” tambah Taqwallah.

Sementara dr Raihan mengatakan, Gerakan Imunisasai dan Stunting Aceh yang dilaksanakan Pemerintah Aceh memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan manusia generasi Aceh ke depan.(her)

Baca juga: Tangani Stunting, Pemerintah Aceh Luncurkan GISA, Pj Gubernur Tugaskan Sekda Kawal Seluruh Daerah

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Gampong Pasie Lamgarot Aceh Besar Bentuk Rumah Gizi Gampong

Baca juga: Pemerintah Aceh ‘Turun Gunung’ Tangani Stunting