Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sambi Menangis, Ferdy Sambo Titip Pesan pada Kak Seto, Minta Anak-anaknya Ambil Hal Positif Darinya
Irjen Ferdy Sambo terharu. Ia bahkan menangis saat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto datang
Irjen Ferdy Sambo terharu. Ia bahkan menangis saat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto datang
SERAMBINNEWS.COM - Kasus kematian Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana terus menjadi sorotan publik.
Tersangka pelaku merupakan petinggi di jajaran penegak hukum ini juga jadi perhatian masyarakat.
Di sisi lain, anak-anak tersangka juga menjadi imbas atas perbuatan dilakukan orangtuanya.
Irjen Ferdy Sambo terharu. Ia bahkan menangis saat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto datang menyambanginya di Mako Brimob Depok.
Kala itu, Kak Seto minta izin untuk memberikan perlindungan pada anak-anak Ferdy Sambo agar dipisahkan dari kasus yang menjerat orangtuanya.
Baca juga: Bakal Panas, Komisi III DPR akan Cecar Kapolri dengan Isu Kerajaan Sambo & Pembunuhan Brigadir J
Baca juga: VIDEO Banyak Hal yang akan Terungkap, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Diserahkan ke Bareskrim Polri
Baca juga: VIDEO Kapolri Sebut Hardisk CCTV Kasus Brigadir J Diganti Oleh Personil Divpropam
Diketahui Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Keduanya dijerat pasal pembunuhan berencana.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," kata Kak Seto, saat dihubungi wartawan, Selasa (23/8/2022) malam.
Meski telah diizinkan untuk memberikan perlindungan, namun Kak Seto berucap pihaknya masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan anak-anak Ferdy Sambo.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta. Jadi kami tentu ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya.
Yang empat, yang satu kan sudah bukan anak lagi, sudah umur 21 tahun, sementara usia anak Indonesia kan 18 tahun ke bawah, begitu," ungkapnya.
"Nah yang dua, yang kelas 3 SMA dan kelas 1 SMA kan tidak berada di Jakarta, dan kami juga menunggu dia sampai kembali ke Jakarta, begitu," sambungnya.
Pada pertemuan itu, melalui Kak Seto, Ferdy Sambo berpesan kepada anak-anaknya yang bercita-cita jadi polisi.
Kak Seto mengungkapkan Ferdy Sambo meminta kepada anak-anaknya untuk bisa mengambil hal positif darinya sebagai orangtua.
"Tetap melanjutkan cita-citanya untuk yang dua itu, yang nomor dua dan nomor tiga ingin menjadi polisi. Jadi tetap melanjutkan cita-citanya itu, kemudian tetap mengambil yang positif dari orang tuanya, begitu," kata Kak Seto.
Selain itu, Kak Seto menyebut Ferdy Sambo juga berpesan kepada anak-anaknya untuk tetap tegar menghadapi perundungan akibat kesalahan yang diperbuat dirinya.