Internasional
AS Kirim Pesan Jelas ke Suriah, Serangan Udara Sebagai Peringatan Keras ke Iran
Serangan udara jet tempur Amerika Serikat (AS) di Suriah timur menjadi pesan tegas kepada milisi yang didukung Iran di Suriah.
“Itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kemauan dan tekad kami untuk membela diri," ujarnya.
"Dan saya pikir serangan tadi malam adalah komunikasi yang cukup jelas kepada Iran bahwa semua ini berada di jalur yang berbeda," tambahnya/
Komando Pusat militer AS mengatakan serangan disengaja untuk membatasi risiko dan meminimalkan korban.
Baca juga: UNCHR Bela Pengungsi Suriah di Lebanon, Minta Pemerintah Akhiri Kekerasan dan Diskriminasi
Tetapi, tidak menjelaskan target atau korban dari serangan udara, yang menurut militer datang atas perintah Presiden AS Joe Biden.
"Serangan ini diperlukan untuk melindungi dan membela personel AS," kata juru bicara Komando Pusat Kolonel Joe Buccino dalam sebuah pernyataan.
Kahl mengatakan serangan terkoordinasi terhadap dua fasilitas AS di Al-Tanf pada saat yang sama bulan ini memicu kekhawatiran.
“Iran bermaksud melakukan lebih dari ini dan kami ingin membebaskan mereka dari perasaan, ide yang bagus," ujar Kahl.
Dia mengatakan AS awalnya mengidentifikasi 11 target bunker di lokasi.
Tetapi, menyerang sembilan karena ada bukti mungkin ada orang di dekat dua lokasi dan tujuannya tidak menimbulkan korban.
Baca juga: Ahli Teknik Tempur Pasukan Darat Iran Tewas di Suriah
Departemen Keuangan AS mengatakan kelompok Fatimiyoun telah bertempur di banyak pertempuran di Suriah, dan dipimpin oleh Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran.
"Gudang Ayash sangat penting bagi milisi Iran," kata CEO Deir Ezzor 24 Omar Abu Layla kepada The Associated Press.
“Kami berharap Iran akan merespons, baik di Al-Tanf atau mungkin di Irak," ujarnya.(*)