Berita Kutaraja
Awas! Praktik LGBT Bisa Picu Paparan Virus Cacar Monyet, MPU: Benih-benih LGBT Sudah Muncul di Aceh
Menurut Lem Faisal--sapaan akrab Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal, saat ini benih-benih LGBT sudah muncul di Tanoh Rencong.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali meminta masyarakat untuk menjauhi serta mencegah praktik lesbian, gay, biseksual, dan transgender ( LGBT) karena bisa berisiko tertular virus cacar monyet.
Menurut Lem Faisal--sapaan akrab Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, saat ini benih-benih LGBT sudah muncul di Tanoh Rencong.
Sehingga, ia mengingatkan, masyarakat perlu kewaspadaan yang tinggi terkait praktik menyimpang ini, terutama menjaga keluarga masing-masing.
"Benih-benih LGBT sudah mulai muncul dan sikap keluarga serta masyarakat sekitar yang (selama ini) abai," kata Tgk H Faisal Ali kepada Serambinews.com, Kamis (25/8/2022), melalui pesan WhatsApp (WA).
Ia menyatakan, virus cacar monyet yang saat ini sedang melanda dunia sebagai bentuk teguran Allah SWT kepada hambanya yang sudah menyimpang dari ajaran agama.
Di sisi lain, urai Ketua MPU, kondisi kehidupan masyarakat selama ini mulai jauh dari agama dan adat Aceh.
Baca juga: VIDEO Wagub Ariza Wanti-wanti Warga akan Bahaya Penyebaran LGBT di Citayam Fashion Week
Baik dari segi berpakaian, berpenampilan, dan berperilaku (sopan santun).
Di samping itu, lanjut Tgk H Faisal Ali, selama ini penegakan dan penertiban hukum terhadap pelanggar penyakit sosial juga terlihat masih lemah.
Karena itu, sebelum terlambat, Tgk H Faisal Ali mengajak semua pihak kembali ke agama dan adat yang sudah teruji dalam mensyiarkan nama harum Aceh ke penjuru dunia.
"Optimalkan kembali pelaksanaan syariat dan adat dalam setiap perencanaan dan aksi," pinta Tgk H Faisal Ali kepada pemangku kebijakan di Aceh.
Baca juga: Heboh Polemik LGBT di Indonesia, Anggota Komisi VIII DPR Minta RUU KUHP Disahkan
Tgk H Faisal Ali juga mengajak semua elemen untuk memohon doa dan ampunan kepada Allah, agar Aceh dijauhkan dari wabah virus cacar monyet.(*)