Kajian Islam

Bagaimana Hukum Wudhu Tanpa Busana, Apakah Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya 

Bagaimana hukum wudhu tanpa busana? Apakah sah wudhunya? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram / @buyayahya_albahjah
Buya Yahya berikan penjelasan terkait hukum berwudhu tanpa busana. 

Bagaimana Hukum Wudhu Tanpa Busana, Apakah Sah?Simak Penjelasan Buya Yahya 

SERAMBINEWS.COM - Bagaimana hukum wudhu tanpa busana? Apakah sah wudhunya? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut ini.

Berwudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.

Seorang muslim diwajibkan bersuci atau berwudhu setiap akan melaksanakan salat. Berwudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat.

Apabila seorang muslim tidak berwudhu saat akan salat, maka tak akan sah salatnya.

Namun acap kali seorang muslim berwudhu tanpa mengenakan sehelai kain atau bahkan berwudhu tanpa busana saat selesai mandi, mendapati hal ini lantas bagaimana hukum berwudhu tanpa busana?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV pada Kamis (25/8/2022), Buya Yahya mengatakan berwudhu dalam keadaan telanjang bulat alias tanpa busana hukumnya adalah sah.

Baca juga: Pentingnya Ibu Menemani Anak saat Browsing Internet, Buya Yahya: Lebih Bagus daripada Shalat Banyak

Namun menurut Buya Yahya, banyak ulama mengatakan berwudhu tanpa busana makruh karena dikhawatirkan dapat menyentuh wilayah yang dapat membatalkan wudhu.

"Berwudhu dalam keadaan telanjang bulat adalah sah, hanya makruh. Kenapa makruh? Khawatir menyentuh wilayah yang membatalkan wudhu sehingga nanti ragu-ragu waktu shalat, 'menyentuh ga?'," kata Buya Yahya.

Hal ini dikhawatirkan menjadi keragu-raguan saat melaksanakan salat.

"Jadi bisa mengkahatirkan waktu shalat jadi was-was," sambungnya.

Sebab, kata Buya Yahya, sesudah mandi dan ingin berwudhu, terkadang tangan seseorang secara tidak disengaja ingin membersihkan bagian-bagian tertentu yang membatalkan wudhu.

Namun, apabila Anda yakin bisa menjaga wudhu dalam keadaan tersebut, wudhunya tetap sah.

Baca juga: Amalkan Ibadah Ini Setiap Pagi, Maka Pahala dan Rezeki Tiada Terhingga, Ini Penjelasan Buya Yahya

"Tapi kalau Anda bisa menjaga dan yakin gapapa, tetap sah," sambungnya.

Begitu pula saat berada di sungai tertutup, jika seseorang tak ingin bolak-balik ke sungai untuk berwudhu, maka ia bisa langsung berwudhu pada sungai tersebut meskipun tanpa busana.

"Kalau memang tempat wudhunya jauh dan sebagainya, gapapa. Mungkin kita sudah terlanjur di kolam atau dimana, di sungai sudah wudhu sekali dalam keadaan mandi, sungainya tertutup, kalau sudah naik susah turunnya, wudhu sekalian, sah wallahualam bishawab," pungkas Buya Yahya.

Luar Biasa! Coba Lakukan 3 Amalan Ini Bisa Menghapus Dosa Zina Kata Buya Yahya

Selama manusia hidup di muka bumi, tentunya bagi sebagian orang pernah melakukan dosa.

Satu di antara dosa yang besar yang sering dilakukan oleh manusia adalah zina.

Bagi siapa saja yang pernah melakukan dosa zina dan ingin bertaubat, Anda bisa melakukan beberapa amalan berikut yang dianjurkan oleh Buya Yahya.

Baca juga: Makanan Dicium Kucing, Bolehkan Kita Makan Lagi? Begini Penjelasan Buya Yahya

Tak perlu khawatir, jika kita ingin serius bertaubat dari perbuatan zina apalagi selama kita masih hidup dan bernafas, Allah selalu membuka pintu taubat untuk orang-orang yang mendekati dosa.

Untuk dosa zina sendiri, terdapat tiga syarat yang mesti seseorang tempuh agar dosa besar tersebut Allah ampuni.

Kendati Allah sangat murka pada orang yang melakukan dosa zina ini, tapi perbuatan hina tersebut masih punya peluang diampuni.

Sebagaimana dilansir Bangkapos.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 21 Agustus 2022, Buya Yahya menjelaskan tiga cara bertobat dari zina.

Hendaknya melakukan tiga amalan berikut ini.

Baca juga: Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan Larut Malam Sekaligus Shalat Tahajud? Begini Penjelasan Buya Yahya

1. Menangis dan lakukan tobat dengan sungguh-sungguh

Allah tetap akan mendengar tangisan serta penyesalan kita selama kita betul-betul menyesal atas apa yang diperbuat.

Dengan memperbanyak istighfar sembari menangis, maka Allah akan mengikis dosa-dosa akibat zina.

Selain mengikis dosa, istighfar di sini juga akan membukakan pintu rezeki kendati kita pernah berbuat dosa yang hina.

2. Jangan pernah menceritakan aib dosa zina

Tatkala sudah bertaubat dengan sungguh-sungguh, jangan sekali-kali kita menceritakan aib dosa tersebut kepada orang lain.

Cukuplah kita perbanyak istighfar dan jangan sekali-kali menyentuh kembali dosa yang sama.

Sebab ketika bertaubat maka Allah akan tutup rapat-rapat aib kita dan dijaga.

"Setelah 4 kali Nabi Muhammad mengajari untuk menutupi aib dosa zina dan masih mengakuinya maka Nabi Muhammad memberlakukan hukum baginya," ujar Buya Yahya.

Baca juga: Bolehkah Shalat Isya dikerjakan Larut Malam Sekalian dengan Shalat Tahajud?Ini Penjelasan Buya Yahya

3. Istiqomah

Dan yang terakhir, bagi orang yang telah bertaubat dengan sungguh-sungguh wajib untuk tetap istiqomah.

Itulah penjelasan lengkap Buya Yahya tentang 3 syarat seseorang Allah ampuni dari zina ribuan kali. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved