Air Bah Terjang Brayeun
Korban Terseret Air Bah di Brayeun Leupung Ternyata Lima Orang, 1 Selamat & 4 Masih dalam Pencarian
Menurut RJ--sapaan akrab Ridwan Jamil, setelah petugas tiba di lokasi dan melakukan pendataan, ternyata ada lima santri yang dilaporkan terseret arus
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Korban terseret air bah atau banjir kiriman yang menerjang lokasi wisata pemandian Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar pada Kamis (25/8/2022), ternyata lima orang.
Informasi sebelumnya yang dilansir Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil menyebutkan, tiga santri terseret air bah saat mandi di lokasi wisata Brayeun.
Bahkan dilaporkan, dari tiga orang yang terseret arus tersebut, dua santri ditemukan meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.
"Info awal ada tiga orang korban terseret air bah di Brayeun Leupung, 2 ditemukan MD, 1 lagi masih sedang dalam pencarian. Untuk info lengkap menunggu petugas yang dilokasi kejadian, terima kasih," kata Ridwan kepada Serambinews.com melalui pesan WhatsApp (WA).
Namun update terbaru dari Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil menguak fakta ternyata korban terseret air bah itu mencapai lima orang.
Menurut RJ--sapaan akrab Ridwan Jamil, setelah petugas tiba di lokasi dan melakukan pendataan, ternyata ada lima santri yang dilaporkan terseret arus.
Baca juga: BREAKING NEWS – Air Bah Terjang Lokasi Wisata Brayeun, 3 Santri Terseret Arus, 2 Meninggal 1 Hilang
Informasi sementara yang diterimanya, ungkap RJ, ada satu korban selamat atas nama Saiful amani (23), alamat Kota Fajar, Aceh Selatan.
Sementara empat korban lainnya, masing-masing yaitu Fakhrurrazi (20), santri asal Malaysia, Dazaratul Aulia (17), alamat Desa Rumoh Panjang, Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), M Reza Asri (18), asal Punge Banda Aceh, dan Ahmadal Hadi (17), asal Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar, masih hilang.
“Saat ini, keempat korban terseret arus tersebut masih dalam proses pencarian,” papar Kalaksa BPBD.
Ia menerangkan, berdasarkan kronologi kejadian, rombongan santri beserta pimpinan dayah atas nama Tgk Salman, liburan ke tempat wisata Brayeun, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kala itu, sebahagian santri mandi di pemandian Brayeun, Kecamatan Leupung.
Tak lama kemudian, hujan dengan intensitas tinggi pun mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga: VIDEO Air Bah Terjang Bener Meriah, Tiga Rumah Tertimbun, Dua Hilang Terbawa Material Longsor
Akibat curah hujan yang deras, dalam waktu seketika luapan air sungai pun terjadi hingga menyeret sebahagian santri yang sedang mandi.
"Dari lima orang yang terseret arus, hingga saat ini satu korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan empat korban masih dalam upaya pencarian," pungkasnya.(*)