Berita Abdya

Muslime Helfen Bantu Pembangunan Laboratorium dan Perpustaan Pondok Pesantren Ma'had Ibnu Sina

Selain itu, organisasi kaum muslim warga negara Jerman ini juga menyerahkan bantuan 900 paket sembako untuk 300 KK anak yatim yang sedang menimba ilmu

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/TAUFIK ZASS
Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustaan Pondok Pesantren Ma'had Ibnu Sina GER (Global Ehsan Relief), Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kamis (25/08/2022) 

Selain itu, organisasi kaum muslim warga negara Jerman ini juga menyerahkan bantuan 900 paket sembako untuk 300 KK anak yatim yang sedang menimba ilmu di Ponpes Ibnu Sina dan anak yatim piatu sekitar Ponpes. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Muslime Helfen Jerman melalui Yayasan Global Ehsan Relief Indonesia bantu pembangunan Gedung Laboratorium dan Perpustaan di Pondok Pesantren Ma'had Ibnu Sina GER (Global Ehsan Relief), Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya yang terbakar pada Jumat (6/5/2022) malam.

Selain itu, organisasi kaum muslim warga negara Jerman ini juga menyerahkan bantuan 900 paket sembako untuk 300 KK anak yatim yang sedang menimba ilmu di Ponpes Ibnu Sina dan anak yatim piatu sekitar Ponpes. 

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustaan serta penyerahan 900 paket sembako untuk 300 KK anak yatim dan piatu tersebut dihadiri Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM pada acara yang berlangsung di Ponpes tersebut, Kamis (25/8/2022).

Turut hadir saat acara seremonial ini, Ketua Yayasan Ibnu Sina Ehsan Cendikia, H Hasyimi SAg, General Manager Global Ehsan Relief Indonesia, Intan Maulida.

Kemudian mantan Pimpinan Ma'had Ibnu Sina GER, Ustaz Mukhlis Muhdi MA, Pimpinan Ma'had Ibnu Sina GER, Ustaz Iin Supardi SS, MEI, serta undangan lainnya.

Baca juga: Puluhan Santri Ma’had Ibnu Sina Ikuti Daurah Tahfiz Quran

Dalam sambutanya, Pj Bupati Abdya H Darmansah menyampaikan ucapan terimakasih kepada General Manager Global Ehsan Relief Indonesia, Intan Maulida yang telah berhasil melobi dan membawa pulang bantuan dari Muslime Helfen Jerman.

"Kami dari Pemkab Abdya sangat berterimakasih sama ibu Intan, berkat lobi ibu Intan sudah membawa banyak bantuan untuk Pesantren ini.

Tadi beliau sudah berjanji dua tahun ke depan, pesantren ini akan menjadi pesantren yang lebih modern," papar Pj Bupati Abdya.

Atas nama Pemkab Abdya, H Darmansah juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kaum muslim warga negara Jerman yang telah membantu pembangunan gedung Laboratorium dan Perpustaan serta penyerahan 900 paket sembako untuk 300 KK anak yatim dan piatu tersebut.

"Saya atas nama Pemkab Abdya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Muslime Helfen Jerman.

Kepada Adik - adik di sini, jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang ada, belajarlah dengan sungguh-sungguh," pesan Pj Bupati Abdya.

Baca juga: Perjalanan Hidup Ibnu Sina, Filsuf dan Ilmuwan yang Diagungkan Dunia Kedokteran Eropa Modern

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Abdya juga berjanji ke depannya akan ikut membantu Pondok Pesantren Ma'had Ibnu Sina GER dalam porsi lain.

"Insya Allah, Pemkab Abdya akan ikut dalam membangun Ibnu Sina ini dalam porsi lain," paparnya.

Sementara itu, Pimpinan Ma'had Ibnu Sina GER, Ustaz Iin Supardi SS, MEI menyampaikan bahwa, Pondok Pesantren Ma'had Ibnu Sina usianya sudah 18 tahun. 

Sudah banyak melahirkan satriwan dan santriwati yang saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Pesantren kita sudah 18 tahun dan sudah dipimpin oleh tiga pimpinan.

Alumninya sudah menyebar ke berbagai instansi dan jadi da'i, bahkan ada juga yang menjadi dewan seperti saudara kita Ikhsan Jufri (Anggota DPRK Abdya)," ungkap Ustaz Iin Supardi.

Baca juga: Nahdlatul Ulama Memberikan Tips dari Ilmuan Islam Ibnu Sina Ketika Menghadapi Krisis Kesehatan

Pada kesempatan itu, Ustaz Iin Supardi juga menerangkan, selain mengajarkan pendidikan Agama dan formal, para santri juga dibekali kemampuan bahasa Arab, Inggris dan Multimedia, sehingga selepas dari Ponpes tersebut para alumni benar - benar mampu bersaing secara global dengan landasan keimanan.

"Alhamdulilah, pengajar kita juga orang - orang yang berkompeten di bidangnya. Artinya salah satu dorongan kita menjaga kualitas, karenanya saya berusaha semaksimal mungkin mengajak orang yang berkompeten untuk mendidik anak - anak kita disini," ungkap Ustad Iin Supardi.

General Manager Global Ehsan Relief Indonesia, Intan Maulida pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, pihaknya terus berupaya menjadikan Pondok Pesantren Ma'had Ibnu Sina GER sebagai Pesantren modern dan paling megah di Abdya.

"Insya Allah dalam dua tahun ini Ma'had Ibnu Sina menjadi Ma'had yang paling megah di Abdya.

Di sini juga akan hadir tenaga pengajar dari Singapura untuk mengajar anak - anak kita bahasa Inggris dan multimedia," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved