Suami Kerja di Luar Kota, Wanita Ini Tak Sadar Ada Sesuatu Plafon, Panik Saat mengetahuinya
Seorang wanita tak menyadari ada sesuatu di plafon rumahnya. Wanita ini tengah tertidur pulas bersama anaknya, sedangkan suami sedang kerja
Untuk menjalankan aksinya, Supri tidak kesulitan karena ia bukan pemain baru. Informasinya, ia sudah lebih dari dua kali namun lokasi pencuriannya masih diselidiki oleh petugas.
Ditambah, jarak rumahnya dengan rumah korban hanya sekitar 1 km, sehingga kian memudahkannya.
"Namun, ia sempat menggambarnya sebelum beraksi. Modusnya, di antaranya, dengan berpura-pura beli pulsa ke kampung korban. Sambil beli pulsa itu, ia menyelidiki keadaan rumah koban," paparnya.
Entah tahu atau tidak kalau suami korban tidak ada di rumah karena kerja ke luar kota, malam itu ia beraksi. Karena hanya 1 km dari rumahnya, Ia jalan kaki ke rumah korban.
Begitu sampai di rumah korban sekitar pukul 01.15 WIB, ia tak kebingungan, lewat mana untuk menerobos ke dalam rumah korban.
Tahu kalau tak mungkin lewat depan, ia langsung ke belakang rumah korban dan memanjat ke atap gentingnya.
"Katanya, ia memanjat dengan tangga, yang ditemukan di sekitar belakang rumah korban. Lalu, ia membuka genting, untuk dipakai turun," ujarnya.
Namun, tidak disangkanya, berhasil turun ke plafon, ia mengaku menemui kendala.
Bahkan, sempat mondar-mandir di dalam plafon karena bingung untuk menemukan jalan turunnya karena kondisinya gelap gulita.
Selain itu, ia juga harus berhati-hati selain khawatir mengenai kabel listrik, juga jangan sampai tubuhnya atau kakinya menyenggol sesuatu yang bisa membangunkan si empu rumah.
"Iya, katanya demikian (terjebak di dalam plafon), sehingga harus mondar-mandir di dalam plafon," paparnya.
Meski sempat putus asa, apakah dirinya bisa meneruskan aksi jahatnya itu atau tidak, namun ia belum menyerah.
Katanya, itu sudah kepalang basah, sehingga ia tak boleh mundur dan harus terus mencari lubang yang bisa dipakai turun.
Di saat agak mulai panik dan berkeringat, ia menemukan lubang kotak, yang sebenarnya bisa dipakai turun.
Namun, itu tak dilakukan karena tak berani berisiko.