Berita Banda Aceh
Warga Urus Paspor Meningkat, Sebagian Besar untuk Berangkat Umrah
Menyusul pelonggaran aturan Covid-19, animo masyarakat Aceh yang mengurus paspor meningkat tajam
BANDA ACEH - Menyusul pelonggaran aturan Covid-19, animo masyarakat Aceh yang mengurus paspor meningkat tajam.
Sebagian besar pengurusan paspor untuk kepentingan umrah, selebihnya untuk keperluan melancong dan berobat ke negara tetangga seperti Malaysia.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh, Telmaizul Syatri mengatakan, pihaknya terus memberikan pelayan terbaik bagi pemohon paspor.
"Betul sebagaimana yang kita lihat di lapangan bahwa animo masyarakat saat ini untuk memiliki paspor begitu tinggi," katanya kepada Serambi, Rabu (24/8/2022).
Menurut Telmaizul, ramainya masyarakat Aceh membuat paspor sejak dibukanya umrah atau haji oleh Pemerintah Arab Saudi, selain untuk kepentingan berobat atau melancong.
"Rata-rata satu hari ada 90 orang dengan bermacam-macam keperluan.
Ada juga hanya untuk simpan saja dulu," ungkap Telmaizul.
"Kalau nanti penerbangan internasional sudah buka dari Banda Aceh, untuk bepergian ke luar negeri sudah gampang," tambahnya didampingi Kasubbag Tata Usaha (TU) Muhammad Hatta.
Meskipun Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar belum terbuka penerbangan internasional, tapi keinginan masyarakat mengantongi paspor tetap tinggi.
Baca juga: Animo Warga Aceh Urus Paspor untuk Umrah Meningkat
Baca juga: Kepala Imigrasi Meulaboh Jelaskan Syarat Pembuatan Paspor, Termasuk untuk Anak di Bawah Umur
"Masyarakat ke luar negeri saat ini memang lewat Medan (Bandara Kualanamu), belum lewat Bandara SIM atau lewat Jakarta.
Keperluanya untuk umrah, karena umrah belum berangkat dari sini," sebut dia.
Telmaizul berharap Bandara SIM bisa menjadi pintu masuk penerbangan luar negeri sehingga memudahkan masyarakat yang berpergian, baik untuk umrah maupun keperluan lainnya.
"Untuk kepengurusan paspor yang berobat banyak juga.
Bulan ini aja ada beberapa layanan emergency yang kita layani," ungkap dia.
Dari Ruang Bermain Anak Hingga Kopi Gratis
Dalam melayani masyarakat yang membuat paspor, Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh melakukan pembenahan dari sisi pelayanan.
Imigrasi memanjakan pengunjung yang membuat paspor dengan berbagai kemudahan dan pelayanan prima dari petugas.
Seperti ruang tunggu yang nyaman, tersedianya tempat bermain anak-anak, ruang khusus ibu menyusui, hingga kopi dan makanan ringan gratis.
Petugas juga dengan ramah tamah memandu setiap masyarakat yang membuat pasport, sehingga pengurusan pasport bisa cepat.
Jika ada dokumen yang masih kurang, seperti foto kopi KTP, Imigrasi menyediakan fasilitas yang bisa langsung diakses oleh pengunjung tanpa harus ke luar kantor.
Hifjir, salah satu pemohon pasport mengaku puas dengan pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh.
Ia berharapa pelayanan yang sudah ada agar ditingkatkan lagi.
"Saya pikir kantor-kantor lain harus mencontohi pelayanan di Imigrasi.
Saya lihat sangat bagus sekali dan tidak mempersulit," ucap Hifjir.
"Barang kali kantor-kantor lain kalau tidak lengkap syarat administrasi harus pulang dulu foto kopi, tapi disini semua difasilitasi, printnya ada disini.
Bahkan saya lihat kopi pun disediakan disini, luar biasa," tutup Hifjir. (mas)
Baca juga: Jerman Tetap Minta Tanda Tangan Untuk Legalitas Paspor dalam Permohonan Visa
Baca juga: Kantor Imigrasi Banda Aceh Layani Pembuatan Paspor Melalui Program Eazy Passport