Satu Lagi Santri Korban Air Bah di Pemandian Brayeun Ditemukan Meninggal, 1 Lainnya Masih Dicari

Dengan demikian sudah tiga santri korban air bah di pemandiang Krueng Brayeun ditemukan meninggal, sedangkan satu lagi santri asal Malaysia masih dicari. 

Laporan Indra Wijaya | Jantho 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Satu lagi santri korban air bah saat mandi di pemandian Krueng Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Kamis (25/8/2022) sore ditemukan meninggal. 

Korban yang ditemukan hari ini Sabtu (27/8/2022) sekira pukul 08.30 WIB dalam kondisi meninggal adalah Darazatul Aulia (17). 

Ia berasal dari Desa Rumoh Panjang, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Dengan demikian sudah tiga santri korban air bah di pemandiang Krueng Brayeun ditemukan meninggal, sedangkan satu lagi santri asal Malaysia masih dicari. 

Santri asal negeri jiran itu bernama Fakhrurrazi (20). 

Adapun satu orang pertama yang ditemukan sesaat setelah kejadian selamat. 

Baca juga: VIDEO Satu Lagi Korban Air Bah di Pemandian Brayeun Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (27/8/2022). 

Menurutnya, korban ditemukan masyarakat tak jauh dari lokasi korban kedua ditemukan. 

Tepatnya masih dekat  kawasan wisata pemandian Brayeun Leupung.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke puskesmas Leupung untuk proses identifikasi.

"Selanjutnya dibawa ke RSUZA sesuai kesepatan keluarga untuk proses fardhu kifayah sebelum diberangkatkan menuju ke kampung halaman korban di Abdya," kata Ridwan.

Baca juga: 5 Santri Terseret Arus di Brayeun, Satu Selamat Empat Masih Hilang

Sebelumnya diberitakan, sedang asyik mandi di lokasi wisata Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, lima santri hilang terseret arus, Kamis (25/8/2022).

Korban adalah Santri Dayah Raudhatul Qur'an Al-aziziah yang berlokasi di Desa Lam Siteh, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.