Luar Negeri
23 Orang Tewas dalam Bentrokan Sengit di Libya, 140 Lainnya Terluka
Pertempuran sengit meletus di ibu kota semalam ketika faksi-faksi yang bersaing saling tembak-menembak dan beberapa ledakan keras bergema
Duta Besar AS untuk Libya Richard B. Norland mendesak pentingnya menghindari bentrokan kekerasan di Tripoli, menurut tweet dari Kedutaan Besar AS di Libya.
Norland mengatakan dia dan Presiden Dewan Kepresidenan Menfi pada hari Jumat membahas perlunya de-eskalasi, cuit kedutaan pada Sabtu.
"Kami menyetujui kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan dasar konstitusional dan bergerak menuju pemilihan, dan juga tentang pentingnya mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan minyak Libya," tambahnya.
Misi Dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya "sangat prihatin dengan bentrokan bersenjata yang sedang berlangsung termasuk penembakan sedang dan berat tanpa pandang bulu di lingkungan berpenduduk sipil di Tripoli, yang dilaporkan menyebabkan korban sipil dan kerusakan fasilitas sipil termasuk rumah sakit. ."
"PBB menyerukan penghentian segera permusuhan dan mengingatkan semua pihak tentang kewajiban mereka di bawah hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional untuk melindungi warga sipil dan objek sipil," tambah tweet itu.
Baca juga: Kondisi Tukul Arwana yang Dirindukan, Masih Terbaring Lemah Setelah Operasi Pendarahan Otak
Baca juga: Putri Candrawathi Ngaku Jadi Korban Pelecehan Brigadir J, Bantah Terlibat Pembunuhan Berencana
Baca juga: Kabar Nathalie Holscher Dijodohkan dengan Frans Faisal Begini Reaksi Sang Komedian Sule
Tribunnnews.com: Bentrokan di Libya Tewaskan 23 Orang, 140 Lainnya Terluka