Berita Lhokseumawe

Bayi Usia 15 Hari Ditemukan dalam Kardus di Lhokseumawe akan Dicari Orang Tua Angkat, Ini Syaratnya

Bila dalam 30 hari tetap belum juga ditemukan orang tuanya, urai dia, maka bayi itu berpeluang dicarikan orang tua angkat. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Bayi usia 15 hari yang ditemukan dalam sebuah kardus pada sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe masih mendapat perawatan intensif di ruang NICU RSU Cut Meutia Aceh Utara, Senin (29/8/2022). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bayi laki-laki yang diprediksi baru berumur 15 hari ditemukan warga  dalam kardus pada sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Sabtu (27/8/2022) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Hingga Senin (30/8/2022), bayi tersebut masih berada dalam perawatan di ruang 

Neonatal Intensive Care (NICU) Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara di Buket Rata.

Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Maura Novstrila menjelaskan, pihaknya terus memantau kondisi  bayi tersebut.

Termasuk menunggu perkembangan dari pihak kepolisian terkait siapa orang tua dari bayi itu.

Bila dalam 30 hari tetap belum juga ditemukan orang tuanya, urai dia, maka bayi itu berpeluang dicarikan orang tua angkat. 

Baca juga: Begini Kondisi Terkini Bayi Usia 15 Hari Ditemukan dalam Kardus di Lhokseumawe, Masih Dirawat di RSU

Dijelaskannya juga, bila dalam beberapa hari ke depan pihak rumah sakit menyatakan bayi sudah bisa dibawa pulang, maka bayi tersebut sementara waktu akan dititipkan ke panti perawatan bayi.

"Ini sambil menunggu memasuki masa 30 hari, apakah bisa diketahui siapa orang tuanya atau memang harus dicairikan orang tua angkat," pungkasnya.

Sedangkan Humas Rumah Sakit Umum Cut Meutia, dr Harry Laksamana menjelaskan, saat bayi laki-laki itu dibawa ke rumah sakit, kondisi tubuhnya sudah menguning yang diindikasikan karena kekurangan cairan dalam tubuh.

"Namun secara menyeluruh, kondisinya sehat," kata dr Harry Laksamana. 

Setelah mendapatkan penanganan awal di Instalasi Gawat Darurat (IGD), maka bayi yang.berumur sekitar 15 hari itu pun dirawat di ruang NICU.

"Bayi itu pun dirawat dalam inkubator," terang Humas Rumah Sakit Umum Cut Meutia.

Baca juga: Menyedihkan! Bayi Usia 15 Hari Ditemukan dalam Kardus dengan Tubuh Menguning, Dibuang Orang Bermobil

Sedangkan kondisi sekarang ini, menurut dr Harry, semakin membaik. Pihaknya pun rutin memberi susu.

"Kondisi tubuh yang awalnya menguning, kini sudah sangat  membaik," beber dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved