Info Kesehatan
Cegah Anemia Pada Remaja Putri Dengan Rutin Minum Tablet Tambah Darah
Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak remaja.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak remaja.
Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulannya.
Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami anemia, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin didalamnya lebih rendah dari biasanya.
Hal ini bisa membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.
Baca juga: Tim DTPK Dinkes Aceh ke Simeulue, Mulai Pelayanan Ibu Hamil hingga Obati Gendang Telinga Bocor
Tidak berhenti sampai disitu, dampak anemia juga menyebabkan para remaja putri mengalami berbagai kondisi seperti:
Penurunan imunitas sehingga lebih rentan terpapar berbagai penyakit infeksi, penurunan prestasi di sekolah, penurunan konsentrasi belajar di kelas, dan penurunan kebugaran dan produktifitas kerja.
Melihat kondisi demikian, maka upaya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penting untuk diberikan untuk remaja putri dalam proses pertumbuhannya.
Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.
Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).
Baca juga: Stunting di Abdya 927 Kasus, Tertinggi Kuala Batee, Ini Data Lengkap Per Kecamatan dan Upaya Dinkes
Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu di Indonesia, sehingga terciptanya generasi muda dan
generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal.
Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk membantu mendeteksi suatu penyakit sejak dini sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan mendapatkan penanganan pengobatan yang tepat sebelum penyakit datang menyerang.(*)