Sholat Dhuha, Kapankah Batas Waktu Berakhir? Berikut Penjelasan Beserta Tata Cara Pelaksanaannya

Sebab waktu sholat dhuha relatif singkat, terlebih bagi umat muslim yang memiliki kesibukan bekerja sehingga banyak yang tidak tahu sholat dhuha

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi Seorang sedang shalat 

Sebab waktu sholat dhuha relatif singkat, terlebih bagi umat muslim yang memiliki kesibukan bekerja sehingga banyak yang tidak tahu sholat dhuha

SERAMBINEWS.COM - Untuk melaksanakan sholat dhuha, maka lakukanlah tiap pagi.

Pahalanya sangat luar biasa. Simak jam berapa sholat dhuha berakhir beserta batas waktu dan tata cara pelaksanaannya.

Tidak sedikit umat muslim yang bingung jam berapa sholat dhuha berakhir.

Bahkan masih ada yang umat muslim yang berselisih dan belum mengetahui batas waktu pelaksanaan sholat dhuha.

Sebab waktu sholat dhuha relatif singkat, terlebih bagi umat muslim yang memiliki kesibukan bekerja sehingga banyak yang tidak tahu sholat dhuha sampai jam berapa.

Dengan kondisi tersebut ibadah sholat sunah ini sering kali terlewat.

Lalu sebenarnya waktu sholat dhuha sampai jam berapa?

Dilansir dari laman arsip.muhammadiyah.or.id, waktu sholat Dhuha dimulai pada satu jam setelah matahari terbit.

Al-Lajnah ad-Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) menjelaskan bahwa waktu awal shalat dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Sedangkan, yang utama dalam mengerjakan shalat dhuha adalah di akhir waktu, yaitu keadaan yang semakin panas. Adapun dalil tentang hal ini adalah sebagai berikut:

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ » أخرجه مسلم

“Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “mereka mungkin tidak mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari” (HR. Muslim).

Hadits tersebut di atas menjelaskan bahwa waktu yang paling afdhal untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika matahari sudah mulai meninggi, di mana anak-anak unta sudah bangun karena panas matahari (sekitar jam 08:00 atau 09:00 WIB).

Meskipun demikian, shalat dhuha boleh pula dilaksanakan setelah matahari terbit hingga menjelang matahari bergeser ke barat (zawal).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved