Info Cuaca di Aceh
Siapkan Jas Hujan Jika Bepergian, Sebagian Aceh Diguyur Hujan hingga 3 Hari Kedepan, Ini Data BMKG
BMKG Malikussaleh mengungkapkan bahwa, pada Selasa (30/8/2022) besok, Bener Meriah, Aceh Timur, dan Langsa, akan dilanda hujan ringan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara merilis prakiraan cuaca untuk sebagian Aceh.
BMKG memprediksi, sebagian kabupaten/kota di Aceh akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Prakiraan cuaca ini berlaku pada enam kabupaten/kota selama tiga hari kedepan, yakni sejak Selasa (30/8/2022) besok sampai dengan Kamis (1/9/2022) nanti.
Keenam wilayah tersebut meliputi kawasan Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa.
Sesuai informasi yang dishare melalui Grup WhatsApp Info BMKG Malikussaleh mengungkapkan bahwa, pada Selasa (30/8/2022) besok, Bener Meriah, Aceh Timur, dan Langsa, akan dilanda hujan ringan.
Sedangkan kawasan Kabupaten Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara, bakal dilanda hujan sedang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banda Aceh, Lhokseumawe dan Beberapa Daerah Hujan, Senin 29 Agustus 2022
Lalu pada Rabu (31/8/2022) lusa, keenam daerah tersebut yakni Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa, akan dilanda hujan ringan.
Terakhir pada Kamis (1/9/2022) nanti, keenam daerah meliputi Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa, Masih tetap dilanda hujan ringan.
Suhu khusus kawasan Kabupaten Bener Meriah, berkisar pada 16-29 derajat Celcius.
Sementara suhu untuk wilayah Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen, berkisar antara 24-32 derajat Celcius.
Gelombang laut capai 2 meter
Pada bagian lain, BMKG juga memprediksi bahwa pada tiga hari kedepan, berpotensi terjadinya gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2 meter dan kecepatan angin 15-25 knot di perairan Selat Malaka bagian utara.
Untuk itu, BMKG mengimpau pelaku pelayaran agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan.
Baca juga: BPBD Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Simeulue, Perahu Nelayan Sampai Hancur Dihantam Badai
Khususnya untuk pelayaran perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), dan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” demikian imbauan BMKG.(*)