Berita Jakarta

Keterbatasan Ekonomi, BPPA Fasilitasi Pemulangan Seorang Warga Aceh dari Jakarta

Sjamsul Bahri diberangkatkan dengan menumpangi bus Putra Pelangi melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 30 Agustus 2022

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sjamsul Bahri sebelum diberangkatkan ke Aceh, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 30 Agustus 2022 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga Aceh asal Pidie Jaya, Sjamsul Bahri (55) mengalami keterbatasan ekonomi akhir-akhir tahun ini, setelah 20 tahun lebih mencari nafkah di Ibukota Jakarta.

Sehingga ia berkeinginan pulang ke kampung halamannya.

Dalam hal ini, Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah (BPPA) membantu meringankan bebannya dengan memfasilitasi pemulangan warga Baro Nyong, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh ini.

Sjamsul Bahri diberangkatkan dengan menumpangi bus Putra Pelangi melalui Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 30 Agustus 2022.

Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan memfasilitasi pemulangan warga Aceh yang terhimpit ekonomi selama di perantauan merupakan tugas BPPA dalam hal melayani masyarakat Aceh di sini.

"Memperhatikan serta mengurus masyarakat Aceh kurang mampu di Jabodetabek dan sekitarnya juga amanah dari pimpinan yaitu bapak Pj Gubernur Aceh," kata Akkar dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Terjangkit DBD, Kepala BPPA Jenguk Pemuda asal Bireuen di RSUD Tangerang Selatan

Ia menambahkan, dengan memfasilitasi pemulangan warga Aceh kurang mampu di perantauan, mudah-mudahan bisa meringankan mereka yang sangat membutuhkan, seperti yang dirasakan warga Pidie Jaya tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Taman Iskandar Muda (TIM) cabang Ciputat, Mahdi M Yunus yang merekomendasi pemulangan warga Pidie Jaya itu mengaku, bahwa Sjamsul Bahri akhir-akhir ini pendapatannya sudah tak seimbang dibandingkan dulu.

"Makanya ia ingin pulang ke Aceh dan meminta bantuan, karena mempunyai masalah ekonomi. Pemasukan dan pengeluarannya sudah tidak seimbang lagi," katanya.

Baca juga: Hasil Japan Open 2022 – Gagal Curi Poin, Rehan/Lisa Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Tersingkir

Ia menyebutkan, Sjamsul Bahri yang sudah menetap di Ibukota 20 tahun lebih, selama ini hanya berjualan seperti bohlam lampu, serta menerima servis pompa air di kawasan Legoso Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Dia tinggal dan jualan di ruko yang disewakan selama ini bersama isterinya. Tapi isterinya sudah duluan pulang ke Aceh," katanya.

Dengan bantuan pemulangan bagi Sjamsul Bahri, ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh khususnya Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta.(*)

Baca juga: Lagi, BPPA Pulangkan Dua Warga Aceh ke Kampung Halaman, tak Kuat Lagi Hidup di Jakarta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved