Info Aceh Tengah
Nilafiani dan Zuhra, MC & Dirijen Populer di Aceh Tengah, Begini Riwayat Dua Wanita Tangguh Ini
Nilafiani dan Zuhra merupakan dua wanita yang kerap mengisi acara formal di Kabupaten Aceh Tengah.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Nilafiani dan Zuhra merupakan dua wanita yang kerap mengisi acara formal di Kabupaten Aceh Tengah.
Pantauan Serambinews.com, dua wanita itu sangat familiar di setiap acara resmi yang diadakan sejumlah instansi pemerintah dan swasta.
Diketahui, Nilafiani, SIKom sering menjadi Master of Ceremony (MC) untuk membawakan acara di kabupaten dingin itu.
Sedangkan untuk Zuhra berperan sebagai dirijen atau sebagai pemandu lagu wajib Indonesia Raya dan lagu wajib daerah Gayo yakni Tawar Sedenge.
Salah satu warga Aceh Tengah, Karmiadi Arinos, Selasa (30/8/2022), mengatakan, keduanya aktif dan ramah dengan semua kalangan masyarakat.
"Siapa yang tidak kenal Kak Ani dan Kak Zuhra. Mereka tak asing lagi di setiap acara formal. Selain aktif di kedinasan, mereka juga ramah dengan insan pers di Aceh Tengah," jelasnya.
Baca juga: Prokopim Setdakab Aceh Tengah Lahirkan Aplikasi Si Agen Kopi, Ini Manfaatnya
Nilafiani, SIKom lahir di Takengon pada 3 Maret 1973. Saat ini ia tinggal di Jalan Sengeda, Lorong Blang Mersa, Takengon Timur.
Nilafiani merupakan anak keempat dari pasangan almarhum Marwan dan almarhumah Nuraida.
Ia memiliki 6 saudara kandung yakni Ir Fikar W Eda. jurnalis Tribungayo.com di Jakarta.
Selanjutnya, Firmansyah W Eda., Mukhsin, SH, MHum, Khairin, dan Ledy Delmira.
Nilafiani menempuh pendidikan formal di SDN 6 Aceh Tengah tahun 1986, melanjutkan SMPN 2 Aceh Tengah tahun 1989.
Kemudian, SMAN 4 Takengon tahun 1992, dan melanjutkan kuliah Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Putih (UGP) yang ia selesaikan pada tahun 2012.
Baca juga: Aceh Tengah Borong Penghargaan dari Pemerintah Aceh
Pada tahun 2006, ia lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia mulai karir di Staf Humas Setdakab Aceh Tengah tahun 2008.
Selanjutnya, Kasubbag Tata Usaha Perkebunan dan Kehutanan Wilayah 1 Unit Pelaksana Teknis Dinas tahun 2015.