Berita Lhokseumawe

Mahasiswa Demo di DPRK Lhokseumawe, ‘Mahar Boleh Naik, BBM dan Listrik Jangan’

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh Utara-Lhokseumawe berdemo di depan Gedung DPRK Lhokseumawe,

Editor: bakri
SERAMBI/SAIFUL BAHRI
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh Utara-Lhokseumawe berdemo di depan gedung DPRK Lhokseumawe, untuk menolak kenaikan BBM, Selasa (30/8/2022). 

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Aceh Utara-Lhokseumawe berdemo di depan Gedung DPRK Lhokseumawe, Selasa (30/8/2022).

Pantauan Serambi, sekitar pukul 10.00 WIB, mahasiswa berkumpul dekat museum Kota Lbokseumawe.

Di bawah pengawalan personel kepolisian, mereka long-march menuju gedung dewan.

Tak lupa, mereka mengusung sejumlah poster dan juga spanduk.

Di spanduk, mereka menulis tiga pernyataan sikap.

Adalah menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menolak kenaikan harga listrik, serta meminta kepada pihak keamanan untuk mengusut tuntas mafia migas.

Kecuali itu, di sejumlah poster yang mereka bawa tertulis berbagai hal.

Misalnya, "NKRi Harga Mati, BBM Listrik Jangan Buat Rakyat Mati".

Lalu, ada juga tertulis di poster yang diusung pendemo "Diam Tertidur Membuat Kebijakan Amburadul!!!.

Baca juga: Harga BBM Naik Tak Tepat Waktu

Baca juga: Kapan Pemerintah akan Naikkan Harga BBM Subsidi? Akankah Naik 40 Persen? Ini Penjelasan Pertamina

Terakhir, "Mahar Boleh naik, BBM & Listrik Jangan!!! dan lainnya.

Saat sampai di gedung DPRK Lhokseumawe, mereka berdiri di halaman.

Para orator terus berorasi secara bergantian.

Tidak lama setelah mereka berorasi, Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe, T Sofianus beserta sejumlah anggota dewan menjumpai pendemo.

Saat itu, mahasiswa menyerahkan petisi kepada Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe, T Sofianus.

Di depan mahasiswa, T Sofianus menyatakan, secara kelembagaan pihaknya menolak rencana kenaikan harga BBM.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved