Mulai Besok, Beli BBM Bersubsidi di SPBU Harus Tunjukkan Barcode Khusus

Mulai 1 September 2022, pengisian BBM Bersubsidi harus menunjukkan barcode khusus

Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Salah satu SPBU di di jalan Manek Roo, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (29/8/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Mulai 1 September 2022, pengisian BBM Bersubsidi harus menunjukkan barcode khusus

Hal itu bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran kepada mereka yang berhak.

Peraturan baru tersebut hanya berlaku untuk kendaraan roda empat.

Ketentuan itu disampaikan PT Pertamina (Persero) lewat Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading dalam Sosialisasi Transaksi BBM Bersubsidi tepat via MyPertamina untuk wilayah Pulau Sumba di Walakiri Hall, Hotel Kambaniru - Waingapu Sumba Timur, Senin 29 Agustus 2022 pagi.

Tujuan dari aturan baru distribusi BBM Bersubsidi tersebut agar tepat sasaran dan tepat kuota.

Mekanisme baru penyaluran BBM Bersubsidi tersebut juga merupakan bentuk komitmen PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan amanah penugasan Pemerintah dalam menyalurkan bahan bakar minyak atau BBM Bersubsidi.

Baca juga: Ibu & Anak Terjatuh dari Motor Saat Tas Dijambret Pria Asal Sumut,Hasil Rampasan Ditukar dengan Sabu

Untuk diketahui, PT Pertamian (Persero) menerapkan mekanisme baru yakni dengan cara pendaftaran pengguna BBM Bersubsidi lewat website subsiditepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat (mobil).

Hal itu disampaikan Pihak PT Pertamina (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur saat melakukan

Sosialisasi terkait transaksi BBM Bersubsidi menggunakan aplikasi itu disampaikan Tim dari PT Pertamina (Persero) yang terdiri dari Sales Branch Manajer Pertamina NTT, Muhammad Hardiansyah Putra dan Manajer Pertamina FT Waingapu Dedi Sulistyo Wododo.

Ilustrasi Aplikasi MyPertamina
Ilustrasi Aplikasi MyPertamina (Instagram/@Pertamina)

Mereka didampingi, Supervisor FT Waingapu Juan, Cheker sbm IV NTT, Muhammad Fahrizal dan Cheker Fuel Gas SBM IV NTT Ardy Naben.

Kepada POS-KUPANG.COM, Muhammad Hardiansyah Putra menyebutkan bahwa sosialisasi kepada seluruh pemerintah kabupaten di Pulau Sumba dilaksanakan agar dinas terkait dapat membantu dalam pelaksanaan lapangan apabila program tersebut dilaksanakan secara menyeluruh untuk penyaluran BBM Bersubsidi tepat via MyPertamina.

Hardiansyah menyebut bahwa program penggunaan aplikasi MyPertamina dilakukan untuk memastikan transaksi BBM Subsidi tepat sasaran dan tepat kuota bagi masyarakat penerima subsidi.

Baca juga: TERUNGKAP Kata-kata Ferdy Sambo Sebelum Tembak Brigadir J: Kamu Kurang Ajar Sama Saya

Penerapan program tersebut akan mulai dilaksanakan di SPBU di Pulau Sumba mulai 1 September 2022 mendatang.

"Mekanismenya, masyarakat kita wajibkan untuk melakukan pendaftaran menggunakan web yang sudah tersedia di subsiditepat.mypertamina.id, setelah itu masyarakat mengisi data diri dan kendaraan, setelah itu akan dilakukan verifikasi dan akan mendapatkan barcode," ujar Muhammad Hardiansyah Putra yang didampingi Dedi Sulistyo Wododo.

Barcode tersebut, kata dia, akan ditunjukan dalam setiap pembelian BBM bersubsidi baik solar maupun pertalite untuk kendaraan roda empat.

Hardiansyah mengatakan, untuk penggunaannya, masyarakat dapat menunjukkan barcode saat melakukan pengisian BBM di pom bensin atau SPBU.

"Ini dapat digunakan di seluruh SPBU karena sudah terintegrasi, jadi tidak perlu khawatir, dapat digunakan di seluruh SPBU khususnya SPBU yang sudah terotorisasi," sebut dia.

Sebelumnya, dalam rilis Pertamina, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut pelaksanaan pendaftaran melalui website tidak untuk menyulitkan masyarakat, namun untuk melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menikmati subsidi energi.

“Tujuan pendataan ini tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran sehingga anggaran yang sudah dialokasikan Pemerintah benar-benar dinikmati yang berhak. Ke depan kami harap, data ini bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” sebut Irto dalam rilis.

Untuk diketahui, sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran subsidi tepat sasaran menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.(Ian)

 

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul PENGUMUMAN! Mulai besok, Pengisian BBM Bersubsidi di SPBU Harus Tunjukkan Barcode MyPertamina

Baca juga: Ibu & Anak Terjatuh dari Motor Saat Tas Dijambret Pria Asal Sumut,Hasil Rampasan Ditukar dengan Sabu

Baca juga: Oknum Guru SMP Ditahan Karena Cabuli Siswi di Jateng, Diduga Ada 30 Korban, Ini Modus Pelaku

Baca juga: Kontroversi Wagub Jabar Usul Poligami Solusi Tekan HIV/AIDS hingga Panen Kritik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved