Pengamat: Mualem Mundur dari Gerindra bukan Hanya karena Aturan, tetapi Ada Sebab Lain
Keputusan Mualem mundur dari Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra merupakan sebuah langkah yang tepat
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA), Muzakir Manaf atau Mualem telah mengumumkan mundur dari Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Aceh.
Keputusan untuk mundur itu dilakukan karena bagian dari amanah Undang-undang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang anggota partai politik rangkap jabatan.
Namun menurut pengamat sosial dan politik dari Universitas Abulyatama (Unaya), Usman Lamreung, keputusan Mualem mundur dari Partai Gerindra Aceh bukan semata karena dibatasi oleh aturan.
Tetapi juga karena ada faktor lain yang menyangkut dengan nasib Partai Aceh ke depan, di tengah merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap partai lokal tersebut.
Begitu pun, dia menilai keputusan Mualem mundur dari Parta Gerindra sebagai sebuah langkah yang tepat.
“Keputusan Mualem mundur dari Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra merupakan sebuah langkah yang tepat,” kata Usman Lamreung dalam pernyataan tertulisnya kepada Serambinews.com, Rabu (31/8/2022).
Apalagi selama ini, lanjut dia, banyak terdengar suara dari para simpatisan dan kader agar Mualem sebagai ketua Partai Aceh fokus mengurus partainya saja.
Menurut Usman Lamreung, mundurnya Mualem ini merupakan sebuah langkah strategis bagi Partai Aceh, mengingat dua tahun ke depan akan menghadapi Pemilu 2024.
Partai Aceh katanya lagi, masih ada waktu melakukan konsolidasi internal, membangun kembali kekuatan simpatisan masyarakat bawah untuk merebut kembali kursi yang diambil parnas pada pemilu 2019 lalu.
“Beranjak dari pengalaman pemilu tahun 2019, Partai Aceh kehilangan 10 kursi di DPRA, kursi tersebut diambil oleh partai nasional termasuk Partai Gerindra,” sebutnya.
“Ini menurut kami salah satu sebab kenapa Mualem harus mundur dari Partai Gerindra.
“Selain aturan Undang-Undang Pemilu dan Peraturan PKPU, juga karena ada desakan yang kuat dari internal bahwa Mualem harus mundur dari Partai Gerindra,” tambah Usman Lamreung.
Baca juga: Viral Video Santri Asal Simeulue di Aceh Besar Jadi Korban Pemukulan Senior, Iswanto Turunkan Tim
Baca juga: Jam Malam Nasional Diberlakukan di Seluruh Negeri Irak, Baghdad Mulai Tenang
Baca juga: VIDEO Truk Hantam Tiang dan Halte di Depan Sekolah, 10 Orang Tewas Termasuk Diantaranya 7 Siswa
Partai Aceh dia katakan, harus mampu merebut kembali hati masyarakat Aceh, harus mampu mengembalikan kepercayaan simpatisan masyarakat bawah.
Karena itu, Partai Aceh harus merekrut calon legislatif yang benar-benar cakap dan mumpuni, sebagai salah satu upaya membangun kembali kepercayaan masyarakat.