RS Jiwa Aceh Siap Rawat Penderita Kejiwaan Rujukan Daerah, Jemput 10 Orang di Nagan Raya

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Direktur RS Jiwa Banda Aceh, dr Makhrozal, MKes menyampaikan, RSJ Pemerintah Aceh siap menerima rujukan pasien dari kabupaten/kota untuk diobati.

"Setelah sembuh akan dipulangkan kembali kepada keluarga," kata Makhrozal, Selasa (30/8/2022).

Direktur RS Jiwa Banda Aceh ini menyebutkan hal itu ketika menjemput 10 penderita jiwa di Nagan Raya.

Tim RS Jiwa ke Nagan Raya turut disambut Bupati HM Jamin Idham di pendopo bupati sebelum turun ke lapangan.

"Harapan saya kepada pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) ini mendapat akses yang mudah dalam pengobatan dan perawatan, serta kepada keluarga, saya meminta agar membawa pasien berobat teratur, mengawasi minum obat dan tidak memasung pasien," jelasnya.

Mahrozal yang  turun langsung ke lapangan di Nagan Raya mengatakan, pihaknya memberi apresiasi kepada pemerintah setempat atas kepedulian kepada ODGJ.

Baca juga: Anak Bacok Ibu Kandung di Bener Meriah Terbukti Gangguan Jiwa, Kasus Distop, Pelaku Dirujuk ke RSJ

"Kami dari pihak Rumah Sakit Jiwa Aceh memberikan apresiasi kepada Bupati Nagan Raya, Kadinkes dan pejabat terkait lainnya atas perhatian dan kepedulian kepada saudara-saudara kita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," ujarnya.

Menurut dia, pelepasan sebanyak 10 orang pasien ODGJ yang dipasung di Nagan Raya menunjukkan bukti kepedulian pemerintah setempat.

Direktur RS Jiwa juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut memberikan dukungan dan empati kepada keluarga serta tidak menstigma.

Sebelumnya, Pemkab Nagan Raya bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Aceh lakukan pelepasan pasung orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Nagan Raya.

Pelepasan pasung dilakukan secara simbolis oleh Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, SE yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zulfika, SH di Gampong Blang Baroe, Kecamatan Seunagan, Selasa (30/8/2022).

Asisten I Setdakab Nagan Raya, Zulfika, SH yang ikut mendampingi tim dari RSJ Aceh mengucapkan terima kasih kepada para tim dari RSJ Aceh yang telah bersedia membantu warga serta pemerintah daerah untuk mengobati dan merawat orang gangguan jiwa.

Baca juga: Dinilai Meresahkan, Komisi V DPRA Minta RSJ Bentuk Tim Khusus Penanganan ODGJ di Jalan

"Saya mewakili Pak Bupati Nagan Raya mengucapkan ribuan terima kasih kepada tim dari RSJ Aceh atas kepeduliannya membantu masyarakat dan Pemda dalam pengobatan ODGJ ini," ujar Zulfika.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga bisa membantu meringankan beban keluarga ODGJ, khususnya di Kabupaten Nagan Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Hj Siti Zaidar menyampaikan, jumlah data gangguan jiwa di Nagan Raya mencapai 367 orang.

Penjemputan pasien pasung kali ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari lima kecamatan.

Yyakni Kecamatan Darul Makmur  1 orang, Kecamatan Tripa Makmur 1 orang, Kecamatan Tadu Raya 1 orang, Kecamatan Seunagan 4 orang, Kecamatan Seunagan Timur 2 orang, dan Kecamatan Suka Makmue 1 orang.

"Pasien ini setelah dijemput tim RSJ Aceh dan tim dari Kabupaten Nagan Raya di kediamannya masing-masing, semuanya langsung diberangkatkan ke Banda Aceh dengan menggunakan ambulans RSJ Aceh untuk dilakukan perawatan," jelas Siti Zaidar.

Baca juga: Wah! Raffi Ahmad Minta Izin ke Nagita Slavina, Lunasi Tagihan RSJ Marshanda, Ini Jawabannya

Dipaparkan dia, rangkaian kegiatan pelepasan pasung ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2022.

Kadinkes juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 29 Agustus 2022, pihak RSJ Aceh telah melakukan pemulangan pasien rawatan yang telah sembuh sebanyak 2 orang di wilayah Kecamatan Beutong.

Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham juga melakukan pertemuan dengan Direktur RSJ Aceh, Wadir RSJ, dan tim.

Ikut hadir pada acara tersebut, Asisten I, Kadinkes, Kabag Pemerintahan, Kadis DPMGP4, Kasatpol PP, Camat Seunagan Timur, Camat Seunagan, Kapus Jeuram, dan para pejabat terkait lainnya.

Tim penjemputan pelepasan pasien pasung terdiri dari Direktur RSJ Aceh, Wadir dan tim, dokter spesialis jiwa, Satpol PP Provinsi Aceh, Asisten I Setdakab Nagan Raya, Kadinkes Nagan Raya, Kepala Puskemas Jeuram dan tim, Satpol PP, Camat Seunagan, Camat Seunagan Timur, Keuchik Blang Baro, Babhinkantibmas, dan Babinsa.(*)