Bayi dalam Kardus
Banyak Warga Berminat Adopsi Bayi yang Ditemukan dalam Kardus di Balai Desa Meuria Paloh
Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial RI, Maura Novstrila, menjelaskan, untuk saat ini bayi tersebut masih dirrawat di Rumah Sakit Umum
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
"Setelah melihat bayi tersebut, Mutdani langsung membawa masuk ke dalam rumahnya," katanya.
Pada pagi hari, saat mendapatkan laporan tentang temuan bayi itu, langsung pihaknya menuju ke lokasi.
Selanjutnya membawa bayi ke Puskesmas Muara Satu untuk dilakukan pmeriksaan kesehatan.
Tidak lama kemudian, dengan didampingi tim dari Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Buket Rata.
Terkait siapa orang tuanya, Iptu Syahrizal, menyebutkan, sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Untuk sementara, berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, orang yang membuang bayi tersebut menggunakan satu unit mobil," pungkasnya.
Humas Rumah Sakit Umum Cut Mutia, dr Harry Laksamana, kembali menjelaskan, saat bayi laki-laki dibawa ke runah sakit, kondisi tubuhnya sudah menguning yang diindikasikan karena kekurangan cairan dalam tubuh.
"Namun secara menyeluruh, kondisinya sehat," katanya.
Setelah mendapatkan penanganan awal dari IGD, maka bayi yang berumur sekitar 15 hari itu pun dirawat di ruang NICU.
"Bayi itu pun sempat dirawat dalam inkubator," katanya.
Namun kini kondisi kesehatan bayi itu semakin baik.
"Sehingga mulai hari ini, bayi tersebut tidak di dalam inkubator lagi. Bahkan telah dipindahkan dari ruang NICU ke ruang perawatan anak," pungkansya.(*)
• VIDEO Isu Harga BBM Naik Menguat, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Sabang
• FAKTA Guru Ngaji Cabuli 7 Murid di Banjarnegara, Pelaku Sudah Beristri hingga Punya Kelainan Nafsu