Internasional

Bentrokan Sengit Pecah Antara Gerilyawan Syiah di Basra, Empat Warga Irak Tewas

Bentrokan sengit pecah antara gerilyawan Muslim Syiah di Kota Basra, Irak Selatan dari Rabu (31/8/2022) malam sampai Kamis (1/9/2022) pagi.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang pria yang membawa bendera nasional Irak menyaksikan kobaran api dari pertempuran sengit kelompok bersenjata di Baghdad, Irak, Selasa (30/8/2022) 

SERAMBINEWS.COM, BAGHDAD - Bentrokan sengit pecah antara gerilyawan Muslim Syiah di Kota Basra, Irak Selatan dari Rabu (31/8/2022) malam sampai Kamis (1/9/2022) pagi.

Itu menjadi kekerasan terbaru yang mengguncang 'Negeri 1001 Malam' itu dalam krisis politik yang terus berkepanjangan.

Konflik dipicu oleh pengikut ulama Syiah Moqtada Al-Sadr melawan sebagian besar partai dan kelompok paramiliter yang bersekutu dengan Iran.

Para pejabat keamanan mengatakan bentrokan itu terjadi di Basra, pusat penghasil minyak utama Irak.

Dua dari mereka yang tewas merupakan anggota milisi Brigade Perdamaian Sadr.

Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan Irak Bertambah Jadi 30 Orang, Pemimpin Syiah Minta Pendukungnya Mundur

Kekerasan meletus kembali di Irak minggu ini ketika pendukung bersenjata Sadr bertempur dengan pasukan keamanan.

Termasuk orang-orang bersenjata yang bersekutu dengan Iran di Baghdad dalam pertempuran jalanan paling sengit yang pernah terjadi di ibukota selama bertahun-tahun.

Kebuntuan politik yang sulit dipecahkan antara dua kubu Syiah yang bersaing telah membuat Irak tanpa pemerintahan sejak pemilihan Oktober 2021.

Ini juga memperdalam disfungsi dan ketidakstabilan ketika rakyat Irak berjuang untuk bangkit dari perang selama beberapa dekade, sanksi, perselisihan sipil, dan korupsi endemik.(*)

Baca juga: Pasukan Keamanan Irak Gagalkan Serangan ISIS di Kirkuk

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved