Tim Gabungan Sidak SPBU, Perusahaan Perkebunan Pakai Solar Subsidi

“Kalau bisa isi penuh sebelum harga BBM naik kan syukur juga.

Sebab, kalau besok harga BBM naik ongkos pengangkutan belum naik, tentu kami akan rugi di minyak,” ungkapnya.

Menurutnya, antrean seperti ini bukan hanya terjadi di Abdya, bahkan menurut informasi yang ia terima juga terjadi di tempat lain.

“Bahkan ditempatkan lain menurut informasi dari kawan lebih panjang lagi antrean,” ungkapnya.

Terkait dengan antrian tersebut, salah seorang Operator SPBU Susoh, Abdya, Algi Alfian kepada wartawan mengakui semenjak beredar isu BBM akan naik, jumlah antrian mulai bertambah-tambah.

“Sejak tahu BBM mau naik, para supir truk dan yang lainnya mulai berbondong- bondong ke SPBU.

Para pengendara ini mulai antre setelah shalat dzuhur,” ungkapnya.

Sebenarnya, tambah Algi, penyebab antrean panjang ini karena banyaknya kendaraan pada waktu bersamaan hendak mengisi BBM, sehingga mau tidak mau harus bersabar dalam menunggu antrean.

“Kalau dari kami pribadi, hanya mengarahkan supaya antrean tertib dan tidak ada keributan saat menunggu antrean,” ucapnya. (sb/tz)

Baca juga: Mulai Besok, Beli BBM Bersubsidi di SPBU Harus Tunjukkan Barcode Khusus

Baca juga: Polisi Hentikan Pikap Saat Keluar dari SPBU Blang Malu, Ternyata Tangki Mobil Sudah Dimodifikasi